Aktivitas Eksternal Diduga Jadi Penyebab Pesawat Rusia Jatuh

Sementara itu, penyelidikan oleh ahli penerbangan dengan menggunakan kotak hitam pesawat masih belum memberikan kesimpulan.

oleh Rinaldo diperbarui 02 Nov 2015, 22:23 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2015, 22:23 WIB
Kecelakaan pesawat Rusia di Semenanjung Sinai masih diliputi misteri
Kecelakaan pesawat Rusia di Semenanjung Sinai masih diliputi misteri (Reuters)

Liputan6.com, Moskow - Maskapai penerbangan Rusia, Kogalymavia, menyatakan aktivitas eksternal sebagai penyebab kecelakaan pesawat terbang di Sinai pada Sabtu 31 Oktober lalu yang menewaskan 224 orang.

"Satu-satunya penjelasan masuk akal adalah (karena) kegiatan eksternal," ujar Alexander Smirnov, seorang pejabat maskapai itu seperti dikutip BBC, Senin (2/11/2015).

Pada sebuah konferensi pers di Moskow, Wakil Direktur Maskapai Kogalymavia yang diganti namanya menjadi Metrojet itu mengesampingkan masalah teknis dan kesalahan pilot.

"Satu-satunya alasan yang dapat dijelaskan mengapa pesawat dapat dihancurkan di udara adalah karena pengaruh khusus, masalah mekanis yang berpengaruh pada fisik pesawat," kata dia.

Pejabat lain dari maskapai itu mengakui sebelumnya bahwa terjadi kerusakan pada ekor pesawat di tahun 2001 saat tinggal landas. Tetapi dia mengatakan kerusakan sudah diperbaiki dan diperkirakan bukan penyebab kecelakaan.

Sementara itu, sebuah penyelidikan oleh ahli penerbangan dengan menggunakan kotak hitam pesawat masih belum memberikan kesimpulan.

Sedangkan juru bicara Kremlin mengatakan kepada BBC bahwa terorisme dapat menjadi salah satu penyebab kecelakaan.

Kecelakaan hari Sabtu lalu terjadi tidak lama setelah pesawat Airbus 321 tersebut meninggalkan tempat peristirahatan Sharm el-Sheikh di Mesir menuju Moskow. (Ado/Dms)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya