Penampungan Hewan di Inggris Menemukan Kucing Bertelinga Tiga

Seekor kucing bertelinga tiga ditemukan di pusat hewan, dan menjadi perhatian karena penampilan uniknya.

oleh Indy Keningar diperbarui 18 Nov 2015, 19:00 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2015, 19:00 WIB
Kucing Bertelinga Tiga yang Jadi Pusat Perhatian
Seekor kucing bertelinga tiga ditemukan di pusat hewan, dan menjadi perhatian karena penampilan uniknya.

Liputan6.com, Norfolk - Seekor kucing yang hilang menjadi bahan perbincangan. Pasalnya, si kucing memiliki penampilan yang berbeda dari kucing pada umumnya, ia memiliki tiga telinga.

Penyelamat dari penampungan hewan di Norfolk, Inggris, kini sedang mencari pemilik si kucing. Kucing ditemukan pada 9 November di dekat Feline Cat Care Rescue, pusat penyelamatan yang terletak di sebuah taman industrial, di wilayah terpencil, dikutip dari Huffington Post, Rabu (18/11/2015).

Staf menangkap si hewan feline dalam perangkap, setelah hewan tersebut mengaktifkan alarm pengamanan sebuah toko.

"Awalnya, kami mengira itu adalah kucing kami yang membuat kekacauan, penemuan kucing ini membuat kami terkejut," ungkap Molly Farrar, manajer pusat penyelamatan. "Kami sudah pernah mengurus sejumlah kucing dengan satu mata, tiga kaki atau enam jari dan yang tidak memiliki buntut-- namun kucing dengan tiga telinga menjadi pertama kalinya bagi kami.

seekor kucing bertelinga tiga ditemukan di Inggris. (foto: Huffington Post)

Farrar menambahkan, bahwa beberapa orang ingin menamakan si kucing "Kapten Kirk" atau "Tuan Spock", seperti film Star Trek. "Ia punya telinga kiri, telinga kanan, dan front-ear (telinga depan, plesetan dari kata 'frontier')", ungkapnya.

Namun, staf di pusat memutuskan menamakannya Brian, sesuai dengan nama pria yang menangkapnya dengan jebakan.

Para volunteer yakin Brian terjatuh atau melarikan diri dari truk. Dokter hewan yang memeriksanya menyatakan bahwa usianya sekitar 4 sampai 10 tahun.

Kucing Bertelinga tiga ini dinamakan 'Brian'. (foto: Huffington Post)

"Ia kurus dan tak terawat," ungkap Farrar. "Ia sepertinya sering berkelahi dan di tubuhnya ditemukan patahan gigi hewan canine dan kutu telinga, ia jelas-jelas perlu dirawat.

Kini, pusat sedang mencari pemilik si kucing, dan ia akan mudah dikenal."Penampilannya berbeda dengan telinga ekstra kecilnya, jadi seseorang pasti kehilangannya dan akan mengenalinya," ucap Farrar. "Kami sering melihat berbagai macam kucing di sini, namun Brian sejauh ini yang paling unik, ia istimewa.

Jika pemilik Brian tidak meng-klaim-nya sampai akhir November, ia akan diberikan kepada orang untuk diadopsi. (Ikr/Rcy)

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya