Liputan6.com, Jakarta - Duta Besar Iran untuk Indonesia, Valiollah Mohammadi, angkat bicara terkait hubungan negaranya dengan Arab Saudi. Dia tidak memungkiri hubungan kedua negara berada dalam titik terendah.
Meski demikian, Mohammadi menyebut Iran tidak ingin kondisi seperti ini terjadi. Sebab, sejak Presiden Iran Hassan Rouhani memerintah negaranya ingin menjalin hubungan yang begitu erat dengan Saudi.
Baca Juga
"Jadi sejak Presiden Rouhani menjadi presiden, kami berkeinginan untuk memperluas kerjasama dengan Arab Saudi. Namun beberapa ide kami untuk memperluas kerjasama itu tidak diterima Arab Saudi," jelas Mohammadi di kantor Kemlu, Kamis (7/1/2015).
Advertisement
Baca Juga
Meski tidak menjabarkan hal apa saja yang dilakukan untuk memperluas kerjasama dengan Saudi, dia mengaku negaranya menyayangkan sikap Arab Saudi yang enggan memperat hubungan bilateral.
Setelah hal itu, keadaan hubungan Saudi-Iran, masuk ke fase kelam usai, seorang ulama syiah terbunuh. Menurut dia tindakan Saudi ini lah yang menyulut kemarahan sejumlah warga Iran.
"Ketika seorang pemimpin agama mau itu Kristen, Islam, Buddha, jika mereka terbunuh pasti ada yang akan marah," tuturnya.
"Dalam situasi ini keadaannya sama, dan mereka sudah membunuh tokoh agama kami," tegas dia.