Liputan6.com, Jakarta - Sutradara ternama Indonesia Garin Nugroho akan menerima penghargaan di bidang seni dan sastra dari kedutaan Prancis. Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Corinne Breuzé menggelar acara penyerahan tersebut pada awal pekan depan.
"Pemerintah Prancis dan masyarakat budayanya akan menyampaikan penghormatannya kepada tokoh besar perfilman Indonesia dengan menganugerahinya Medali Ordre des Arts et des Lettres pada Selasa 26 April pukul 18.30 di kediaman duta besar," demikian disampaikan kedutaan Prancis itu dalam keterangan tertulis yang Liputan6.com muat Jumat (22/4/2016).
Baca Juga
Baca Juga
Garin Nugroho diakui oleh seluruh insan perfilman sebagai pemimpin generasi baru sutradara Indonesia.
Advertisement
Publik menyukai sisi puitis dan kepeduliannya pada estetika dalam tulisannya yang sarat dengan pesan sosial dan politik. Garin Nugroho dianggap memiliki visi pribadi terkait dengan multikulturalisme, politik dan komunikasi, yang ia sebut sebagai "Indonesia Baru".
Sepanjang masa kuliahnya, lulusan Institut Kesenian Jakarta yang kemudian menimba ilmu politik di Universitas Indonesia ini membuat film-film dokumenter dan film-film pendek yang menjadikan namanya disegani di dunia sinematografi Indonesia.
Pada tahun 1991, Garin Nugroho memulai karirnya sebagai sutradara film bertajuk "Cinta dalam Sepotong Roti". Berkat film tersebut Garin meraih enam Piala Citra, salah satunya untuk kategori film terbaik Festival Film Indonesia 1991.
Sejak saat itu, dia sering mengikuti festival-festival film internasional dan meraih banyak penghargaan.
Sutradara berbakat ini terhubung dengan Prancis berkat Festival Cannes. Dua filmnya pernah dinominasikan dalam kategori "Un certain regard".
Yang pertama pada tahun 1998 untuk film "Daun di atas Bantal", kemudian pada tahun 2006 untuk film "Serambi". Kedua nominasi tersebut membuat karya-karyanyanya dikenal di dunia dan ia menjadi sutradara langganan festival film.
Para kritikus dan masyarakat pecinta film mengakui bakat dan karya Garin Nugroho yang luar biasa, selama bertahun-tahun. Ia bahkan pernah diminta Pemerintah Austria untuk membuat sebuah film dalam rangka peringatan ulang tahun Mozart yang ke-250 tahun, berjudul "Opera Jawa". Film tersebut kemudian diadaptasi oleh Garin menjadi sebuah pertunjukan teater pada tahun 2008, kemudian ditampilkan di Swiss.
Kini Garin Nugroho merupakan calon walikota Yogyakarta -- kota kelahirannya, untuk Pilkada tahun 2017 melalui jalur Independen. Ia mengikuti karir di dunia politik setelah namanya terukir dalam sejarah perfilman Indonesia.