Buka Data Pribadi Anggota Kongres, 41 Agen Rahasia AS Dihukum

41 agen rahasia menemukan informasi memalukan yang mereka ingin gunakan untuk melawan anggota kongres.

oleh Adanti Pradita diperbarui 27 Mei 2016, 19:02 WIB
Diterbitkan 27 Mei 2016, 19:02 WIB
Buka Data Pribadi Anggota Kongres, 41 Agen Rahasia AS Dihukum
41 agen rahasia menemukan informasi memalukan yang mereka ingin gunakan untuk melawan anggota kongres.

Liputan6.com, Washington D.C- Departemen Keamanan Dalam Negeri AS atau Department Homeland Security mengumumkan bahwa 41 agen rahasia Secret Service telah dijatuhkan hukuman atas pelanggaran yang dilakukan terhadap seorang anggota Kongres Partai Republik untuk negara bagian Utah di AS, Jason Chaffetz.

57 agen rahasia awalnya dilaporkan telah mencoba mengakses masuk ke dalam database pribadi Chaffet.

Beberapa dari mereka hanya menerima salinan berkas rahasia tersebut dari teman mereka dan tidak menahu maksud di balik pembocoran informasi terkait kasus Chaffet.

Karena itu,16 total 57 individu yang bekerja di dinas rahasia tersebut tidak dimasukkan ke dalam daftar hukuman.

Kepala Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, Jeh Johnson meminta maaf kepada Chaffetz atas pelanggaran yang telah dibuat oleh para agen dan berjanji akan memberikan hukuman yang sepantasnya.

“Saya percayakan Kepala Dinas Rahasia AS, Joe Clancy untuk memberikan hukuman yang setimpal kepada para pelaku yang diketahui telah melakukan pelanggaran tersebut. Apa yang mereka lakukan tidak bisa ditoleransi,” kata dia seperti dikutip dari Washington Examiner, Jumat (27/5/2016).

“Dari 57anggota dinas rahasia, 41 agen telah diberikan hukuman dengan tingkatan yang beragam,” tambahnya.

Johnson lanjut menjelaskan bahwa hukuman beragam dari hanya sebuah surat teguran hingga skors 45 hari. Sebanyak 18 dari 41 orang yang dikenakan hukuman merupakan individu di posisi teratas dalam departemen ini.

Mereka menemukan informasi terkait upaya Chaffetz yang gagal saat melamar kerja menjadi bagian dari dinas rahasia untuk Departemen Keamanan Dalam Negeri pada tahun 2003 lalu. Menurut informasi yang diperoleh, Chaffet sudah mendaftar namun tidak mendapatkan panggilan untuk wawancara setelahnya.

“Apa yang mereka lakukan sudah kelewatan. Itu merupakan taktik yang dirancang untuk mengintimidasi dan mempermalukan saya,” demikian pernyataan Chaffetz, seperti dimuat oleh Washington Post.

Jason Chaffetz yang juga menduduki posisi sebagai Kepala Badan Komite Pengawasan sudah menghabiskan waktu berbulan-bulan hingga tahunan melakukan investigasi terhadap agen-agen DHS. Mereka yang keberatan dengan apa yang Chaffetz lakukan berniat untuk mempermalukan anggota kongres ini dengan membeberkan informasi yang dikumpulkan terkait kegagalannya masuk ke dalam dinas rahasia.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya