Insiden Bau Kaki Pemicu Perkelahian

Aneh tapi nyata, kasus ini benar terjadi. Hanya gara-gara bau kaki, petugas kepolisian harus turun tangan.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 29 Jul 2016, 17:06 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2016, 17:06 WIB
Smelly feet
Menjaga kebersihan diri merupakan hal yang penting, bukan hanya karena alasan kesehatan tapi juga demi kenyamanan publik. Ilustrasi kaki yang bau. (Sumber ebestproduct.com)

Liputan6.com, Göttingen - Aneh tapi nyata, kasus ini benar-benar terjadi. Hanya gara-gara bau kaki, petugas kepolisian dilibatkan. 

Insiden itu terjadi di atas kereta menuju Berlin, Jerman, pada Senin 25 Juli lalu. Sesama penumpang transportasi tersebut terlibat perkelahian yang dipicu oleh bau kaki yang amat menyengat.

Dikutip dari The Local, Jumat (29/7/2016), dua pria warga Berlin yang duduk berseberangan secara diagonal itu berkelahi karena salahnya menaikkan kaki yang memiliki aroma tak sedap.

Pria 54 tahun itu menaikkan kaki, lalu melepas sepatu dan kaus kakinya. Pria yang lebih muda merasa terganggu dengan bau menyengat dari kaki penumpang yang lebih tua, sehingga ia mendorong kaki-kaki tersebut dan mengeluhkan baunya, demikian menurut Tagesspiegel.

Stasiun Göttingen. Menjaga kebersihan diri merupakan hal yang penting, bukan hanya karena alasan kesehatan tapi juga demi kenyamanan publik. Ilustrasi kaki yang bau. (Sumber rail.cc)

Dan… perkelahian pun terjadi.

Menurut juru bicara kepolisian, "Awalnya mereka hanya bersilat lidah, tapi berakhir dengan tamparan keras kepada pria yang kakinya bau."

Polisi menambahkan, pria dengan bau kaki itu diduga sangat mengganggu penumpang yang lebih muda.

Peristiwa ini terjadi dalam kereta ICE yang berangkat dari Basel, Swiss, ke Berlin. Perjalanan tersebut biasanya memakan waktu sekitar 7 jam.

Karena berkelahi, dua penumpang tersebut didepak turun di Göttingen dan kemudian digelandang ke kantor polisi.

Pria yang lebih tua didakwa telah mengeluarkan hinaan verbal, sedangkan pria yang lebih muda didakwa dengan serangan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya