Alat Vital Pria Australia Ini 2 Kali Digigit Laba-Laba Beracun

Pria bernama Jordan mengakui mengalami digigit laba-laba beracun dua kali di bagian vitalnya.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 28 Sep 2016, 21:00 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2016, 21:00 WIB
Laba-Laba Black Widow-02
Laba-laba punggung merah dan funnel-web. (News Discovery/ Live Science)

Liputan6.com, Sydney - Kesialan beruntun menimpa seorang pria asal Australia. Seekor laba-laba beracun menggigit alat vitalnya.

Pria yang bernama Jordan ini mengaku insiden tersebut bukan pertama kali terjadi. Ia pernah mengalami hal serupa di tempat yang sama pula lima bulan lalu.

Jordan bercerita, gigitan laba-laba beracun terjadi saat dia tengah menggunakan toilet umum di Sydney. Anehnya lagi, bagian alat vital yang digigit sama seperti kejadian pertama.

"Sejujurnya saya mungkin kurang beruntung," sebut Jordan seperti dikutip dari BBC, Rabu (28/9/2016).

"Tapi gigitannya lebih baik di kali ini, lebih meninggalkan bekas merah, lebih bengkak, sedikit lebih sakit," sambung dia.

Ia pun merasa, bukan cuma kurang beruntung tapi juga berada di tempat dan waktu yang salah, sehingga laba-laba tersebut bisa kembali menggigitnya.

Untungnya, saat digigit kedua kali, pihak rumah sakit bisa cepat menangani. Namun, pengalaman lucu dan menggelitik terjadi ketika dirinya sampai untuk memeriksakan diri.

Perawat di rumah sakit tersebut ternyata masih mengenalinya dan tertawa kala ia menceritakan insiden yang terulang tersebut.

"Perawat itu bercanda dan menjuluki saya orang paling sial di Australia," paparnya.

Jordan diketahui digigit laba-laba beracun redback. Gigitan menyebabkan sakit, mual dan berkeringat.

Dulunya, gigitan laba-laba ini dapat menyebabkan kematian. Tetapi, setelah anti racunnya ditemukan pada 1956 tak ada yang tewas akibat binatang ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya