Brasil Buka 'Rumah' Gajah Pertama

Guida dan Maia adalah 'warga' pertama rumah gajah di Brasil. Kedua di ambil dari kebun binatang yang tutup.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 15 Okt 2016, 16:24 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2016, 16:24 WIB
Ilustrasi gajah. (Reuters)
Ilustrasi gajah. (Reuters)

Liputan6.com, Mato Grosso - Brasil membuka tempat perlindungan pertama bagi gajah di kawasan Amerika Latin. Fasilitas tersebut bisa menjadi rumah bagi sekitar 50 binatang berbelalai dari seluruh wilayah terkait.

Dikutip dari BBC, Sabtu (15/10/2016), Guida dan Maia adalah warga pertama tempat itu. Keduanya berusia lebih dari 40 tahun.

Guida dan Maia akan diberikan perawatan oleh dokter hewan. Mereka akan menjalani kehidupan di kawasan hutan dengan padang rumput.

Situs berita Brasil, G1 melaporkan dalam bahasa Portugis, bahwa kedua gajah diduga berasal dari Thailand. Mereka diduga kuat diambil secara ilegal untuk digunakan dalam sirkus.

Sebuah kelompok yang berbasis di AS membeli tanah untuk memberikan gajah perlindungan karena kebun binatang di wilayah terdekat ditutup. Selain itu juga karena adanya larangan penggunaan hewan di sirkus.

Global Sanctuary for Elephants membeli tanah 2.800 hektare untuk dijadikan rumah bagi para gajah di Amerika Latin. Mereka harus membayar US$ 1 juta selama lima tahun.

Daerah rumah perlindungan gajah itu terletak di negara bagian barat Brasil, Mato Grosso. Tahap pertama dari proyek ini akan menjadi tuan rumah hingga enam binatang berbelalai tersebut.

Sejauh ini belum ada rencana publikasi tempat penangkaran gajah tersebut.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya