Penghargaan Walk of Fame Donald Trump Dirusak, Ini Alasannya

Pada 2007 Donal trump mendapatkan penghargaan Walk of Fame, membuat namanya terpampang di landmark Hollwood.

oleh Nurul Basmalah diperbarui 27 Okt 2016, 13:10 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2016, 13:10 WIB
Bintang Hollywood Walk Of Fame milik Donald Trump dihancurkan oleh orang tak dikenal.
Bintang Hollywood Walk Of Fame milik Donald Trump dihancurkan oleh orang tak dikenal. (Foto: CNN.com)

Liputan6.com, Los Angles Ada nama Donald Trump di Hollywood Walk of Fame--sebuah trotoar sepanjang 15 blok Hollywood Boulevard dan tiga blok Vine Street di Los Angeles, California, Amerika Serikat.

Keramik bergambar bintang dan bertuliskan tokoh yang tercetak di trotoar adalah bentuk penghargaan dari Kamar Dagang Hollywood terhadap sumbangsih mereka bagi industri hiburan. Namun, kini ada yang merusak milik Trump.

Polisi Los Angeles kini sedang mencari seorang pria yang diduga merupakan pelaku perusak Hollywood Walk of Fame milik capres Partai Republik AS itu.

Menurut laporan yang dikutip dari CNN, Kamis (27/10/2016), pelaku perusakan tersebut menghancurkan bintang penghargaan milik capres AS itu dengan menggunakan palu dan kapak berujung runcing.

Seperti ditulis dalam media sosial Twitter pada Rabu, 26 Oktober 2016 oleh polisi setempat, mereka meminta bantuan warga untuk mengidentifikasi tersangka perusak fasilitas umum tersebut.

Belakangan terkuak bahwa aksi "menghapuskan" nama Trump dari jalan Walk of Fame dilakukan oleh seorang pria bernama James Otis. Pria itu mengaku melakukan hal tersebut sebagai bentuk simpati pada 11 perempuan yang diduga pernah menjadi korban pelecehan seksual miliarder nyentrik itu.

Bintang Hollywood Walk Of Fame milik Donald Trump dihancurkan oleh orang tak dikenal. (Foto: eonline.com/Richard Vogel)

 

"Dalam keluargaku ada sekitar empat-lima perempuan yang pernah mendapatkan perlakuan sama seperti 11 korban Trump. Aku sangat marah karena AS memiliki capres seperti dia, seorang pelaku tindak kejahatan seksual," kata Otis.

Menanggapi hal tersebut, kelompok kampanye Trump belum berkomentar dan memberikan respons apa pun.

Sementara itu, Otis berhasil melepaskan lencana emas yang terdapat di tengah-tengah bintang Walk of Fame. Bentuk bintang penghargaan itu masih dapat dikenali, tapi nama dan lencananya sudah tidak ada lagi.

"Perbaikan bintang itu akan segera dilaksanakan, tapi Walk of Fame mungkin akan ditutup selama beberapa hari," kata Leron Gubler, Presiden/CEO Hollywood Chamber of Commerce.

Bintang Hollywood Walk Of Fame milik Donald Trump dihancurkan oleh orang tak dikenal. (Foto: vanityfair.com)

 

Leron mengatakan polisi bekerja sama dengan perusahaannya dan akan menggunakan jalur hukum sepenuhnya untuk menghukum Otis atas perbuatannya.

"Ketika seseorang merasa tidak suka terhadap penerima penghargaan kami, kami hanya dapat berharap mereka menyalurkan emosi terhadap sesuatu yang lebih positif daripada merusak landmark negara bagian California itu," kata Loren kepada pihak CNN.

Sementara itu, Otis yang kini memegang lencana emas Walk of Fame saingan Hillary Clinton, berencana menjual benda tersebut, dan mendonasikan uangnya kepada korban-korban pelecehan Trump.

"Aku tahu aku bisa menjual benda itu. Aku bisa dapat uang setidaknya US$ 1 juta, kemudian mendonasikannya pada korban Trump. Uang ini bisa membuat para perempuan itu melanjutkan hidup," ujar Otis.

Sebelumnya pada 2009 Otis juga melelang salah satu benda milik Mahatma Gandhi, dengan mengatakan dia akan mendistribusikan uang itu untuk negara yang berjuang melawan apa yang ia sebut sebagai "diktator yang berpenampilan lembut" itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya