Top 3: Kisah 5 Takhta Kekuasaan yang Berlangsung Singkat

Biasanya takhta kekuasaan raja atau ratu berlangsung lama atau bahkan seumur hidup. Tapi tak demikian dengan kelima orang berikut ini.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 23 Des 2016, 09:00 WIB
Diterbitkan 23 Des 2016, 09:00 WIB
Paus Urban VII
Paus Urban VII (Public Domain)

Liputan6.com, Jakarta - Karena berbagai alasan, takhta kekuasaan monarki bisa berlangsung singkat. Bahkan ada yang hanya berlangsung selama 20 menit. Sejumlah kondsi yang tidak biasa itu menjadi pusat perhatian pembaca Liputan6.com pada Jumat (23/12/2016) pagi.

Sementara itu dari Malaysia, Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, membuat heboh karena menyebut-nyebut nama Ahok ketika ikut unjuk rasa membela kaum Rohingya di Myanmar. Menurutnya, tidak usah terlalu ribut bicara soal tersebut dan malah lalai membicarakan Rohingya.

Kisah menyedihkan dari Afrika Selatan juga ternyata menarik perhatian para pembaca. Demi kesenangan berpesta, seorang ibu muda lalai meninggalkan balitanya sendirian di rumah sehingga anak itu menjadi santapan tikus raksasa yang hidup di Afrika.

Selengkapnya dalam Top 3 Global berikut ini:

1. 5 Penguasa yang Bertakhta Hanya Sekejap Mata

Ilustrasi salah satu mahkota milik Ratu Elizabeth II. (Sumber theassayoffice.co.uk)

Sejarah kepemimpinan dunia selalu menarik untuk disimak. Selain kemampuannya, hal lain yang biasa dilihat dari seorang pemimpin adalah lama jabatannya.

Beberapa penguasa di dunia dikenal telah memerintah atau menjadi seorang kepala dalam waktu yang lama. Sebut saja Ratu Elizabeth dua yang telah memerintah Kerajaan Inggris selama lebih dari 64 tahun.

Namun sejumlah tokoh ini hanya memimpin dalam waktu singkat karena disebabkan beberapa hal, misalnya saja meninggal akibat sakit atau pembunuhan.

Selanjutnya...


2. Alasan PM Malaysia Sebut Nama Ahok Saat Demo Dukung Rohingya

PM Malaysia Najib Razak dalam demo solidaritas Rohingya (VOA News)

Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak membuat heboh. Ia turun ke jalan dalam demo mendukung etnis Rohingya di Kuala Lumpur beberapa waktu lalu

Dalam orasinya, PM Najib tiba-tiba menyinggung nama Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Jangan protes Ahok saja... Ahok, Ahok lah. Rohingya mesti diperjuangkan di Indonesia," ujar Najib pada 4 Desember lalu.

Pernyataan PM Najib menyebabkan dirinya dihujani pertanyaan baik dari dalam negeri Indonesia atau di negaranya sendiri Malaysia, terkait apa tujuan sebenarnya Najib membawa-bawa nama Ahok dalam demo.

Selanjutnya...


3. Ditinggal Ibu Dugem, Balita Tewas Mengenaskan Dimakan Tikus

Ilustrasi tikus raksasa Afrika. (Sumber news.com.au)

Tikus-tikus raksasa memangsa seorang bayi perempuan berusia 3 bulan saat ibunya meninggalkan balita untuk pergi pesta.

Ketika kembali ke gubuknya di Johannesburg saat subuh, ia mendapati jasad putrinya berlumuran darah di tempat tidur, demikian menurut The Sun.

Seorang tetangga mendengar jeritan ibu tersebut dan bergegas menghampiri. Katanya, "Bayi itu meninggal secara menderita. Lidah, mata, dan jari-jarinya telah disantap."

"Selain bagian-bagian tubuh yang hilang, jasadnya memiliki gigitan dan luka di sekujur tubuh karena gigi-gigi tajam tikus-tikus."

Selanjutnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya