Wanita Terberat di Dunia Berbobot 500 Kg Jalani Operasi di India

Wanita terberat di dunia yang memiliki bobot 500 kg, Eman Ahmed, sebelumnya tak pernah meninggalkan rumah selama 25 tahun.

oleh Citra Dewi diperbarui 13 Feb 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2017, 13:00 WIB
wanita terberat di dunia
wanita terberat di dunia

Liputan6.com, Mumbai - Seorang wanita terberat di dunia yang memiliki bobot 500 kilogram, Eman Ahmed Abd El Aty, telah tiba di Mumbai, India, untuk melakukan operasi pengurangan berat badan.

Dikutip dari news.com.au, Senin (13/2/2017), perempuan asal Mesir itu telah mengalami kelebihan berat badan sejak kecil setelah ia didiagnosis menderita kaki gajah.

Menurut laman website untuk mengumpulkan dana bagi pengobatannya, Save Eman, perempuan berusia 36 tahun itu juga menderita stroke yang menyebabkan tangan kanannya lumpuh dan berpengaruh terhadap cara bicaranya.

Selama 25 tahun, ia tak dapat berpindah sendiri dari tempat tidurnya dan tak pernah meninggalkan rumah.

Untuk dapat menhalani perawatan di Mesir, Eman dibawa menggunakan Airbus 300-600 milik Egyptair. Selama penerbangan, ia ditemani dua orang dokter dan saudara perempuannya Shaimaa Ahmed.

Setibanya di India, para pejabat mengangkutnya menggunakan truk yang dikawal sebuah ambulan dan polisi menuju Rumah Sakit Saifee di Mumbai.

Menurut  Hindustan Times, sebuah crane digunakan untuk mengangkut badannya dari lantai satu rumah sakit menuju fasilitas yang didesain khusus untuknya.

Abd El Aty asal Mesir dijuluki wanita terberat di dunia dengan berat badan mencapai 500 kg. (Sumber: Dr. Muffazal Lakdawala, BBC)

Menurut juru bicara ruamh sakit, tempat tersebut memiiliki fasilitas khusus yang dilengkapi dengan pintu besar dan tempat tidur kokoh untuknya.

Eman akan menjalani sejumlah tes selama beberapa bulan sebelum dokter memutuskan melakukan operasi pengurangan bobot tubuhnya.

Salah satu satu ahli bedah bariatrik terkemuka India, Dr. Muffazal Lakdawala, mengatakan bahwa Eman akan menjalani diet sangat rendah kalori untuk mengurangi cadangan air tubuh yang diduga menjadi penyebab kondisi ekstremnya.

"Dia akan membutuhkan serangkaian prosedur bariatrik dalam waktu optimal selama beberapa tahun ke depan untuk mencapai hasil terbaik," ujar Lakdawala dalam bitgiving.com/SaveEmanCause.

Operasi bariatrik adalah prosedur teknik bedah bagian lambung dan saluran pencernaan untuk mengurangi jumlah makanan yang bisa dikonsumsi dan diserap oleh tubuh.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya