Liputan6.com, Shijiazhuang - Pria asal Provinsi Hebei, China, bernama Wu Linnxi, menemukan dokumen maklumat atau surat pemberitahuan kerajaan yang ditulis pada masa Dinasti Qing (1644-1911) oleh salah satu penguasa terbesar, yaitu Kaisar Kangxi. Demikian seperti dilaporkan kankanews.com pada 19 Febuari 2017.
Seperti dikutip dari Ecns, Rabu (22/02/2017), dokumen bertanggal 24 September 1684 dan berukuran 1,2 meter tersebut, berisi teks dalam bahasa Tionghoa dan Manchu, yang merupakan bahasa dari suku yang tengah berkuasa pada saat Dinasti Qing.
Baca Juga
Menurut statistik dari UNESCO pada tahun 2015, hanya tersisa 10 penutur asli dari Manchu yang tersisa. Wilayah itu saat ini dikenal dengan Timur Laut China.
Advertisement
Yang Zunyi, seorang sejarawan lokal, mengatakan bahwa maklumat itu dikeluarkan oleh kaisar untuk Wu Chenglong -- yang kemudian menjadi hakim Chongqing -- memuji pelayanan publiknya.
Isi dari maklumat tersebut juga memuji istri pertama Wu yang sudah meninggal dan istri keduanya karena keterampilan dalam urusan rumah tangga.
Sebuah dokumen lokal menunjukan, Wu sangat menikmati masa di bawah kepemerintahan Dinasti Qing, di mana enam anggota keluarganya memegang posisi resmi.
Tetapi tidak disebutkan bagaimana petani asal China bermarga Wu tersebut dapat memperoleh maklumat Abad-ke 17, atau apakah dia merupakan kerabat dekat dengan hakim pada masa Dinasti Qing.
Netizen pun memuji dokumen yang diawetkan tersebut. "Aku tidak pernah melihat kaligrafi seindah ini sebelumnya. Bagus!," tulis seorang pengguna qq.com, shuiyiyangdenvren.
"Cepat serahkan maklumat tersebut kepada negara! Ini milik Pemerintah," tulis seorang pengguna qq.com lainnya, buzhidaoshishui.