10 Negara Ini Punya Tentara Perempuan Tercantik di Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Peran kaum perempuan dalam dunia militer memiliki sejarah yang panjang. Sejumlah kaum hawa bahkan menjelma menjadi panglima.

Ada pahlawan Prancis Joan of Arc atau Ratu Boadicea, yang memimpin pasukan Celtic Iceni melawan Kekaisaran Romawi hingga Rear Admiral Grace Hopper, pejabat setingkat jenderal dari kesatuan Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy). 

Tak hanya terjun ke zona-zona berbahaya, sejumlah perempuan yang direkrut militer juga ditugaskan dalam sejumlah misi, termasuk mata-mata bahkan 'penggoda'. 

Seperti yang diungkap Estonia. Negara itu menyebut, ada kemungkinan Rusia mengirimkan jebakan wanita penggoda atau biasa disebut honey trap, kepada prajurit Inggris ketika mereka mengerahkan tentaranya ke Estonia pada bulan depan.

Jebakan para perempuan seksi diduga dilakukan sebagai upaya untuk mendiskreditkan misi NATO untuk melindungi perbatasan negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara itu. 

Lepas dari pengerahan perempuan dalam misi-misi khusus tersebut, seperti dikutip dari wonderslist.com pada Jumat (24/2/2017), dinas militer tidak membuat kaum wanita melupakan cara merawat diri. 

Sejumlah perempuan anggota militer tetap tampil menawan sambil membuktikan kesiapan mereka mengemban tugas di setiap angkatan dalam kemiliteran. Bahkan ada sejumlah negara yang terkenal dengan pasukannya yang menawan, berikut 10 di antaranya:  

Para perempuan di Amerika Serikat ikut terjun ke zona pertempuran bahkan sejak Perang Revolusi AS. Namun demikian, pada masa lalu, mereka harus menyamar menjadi seperti seorang lelaki,

Sekarang, kaum wanita mendapat peran-peran tambahan.

Pada 2012, jumlah kaum wanita menjadi 14 persen total anggota militer AS. Lebih dari 165 ribu wanita mendaftarkan diri dan aktif dalam dinas.

Sementara, lebih dari 35 ribu perempuan berpangkat perwira.

Selama bertahun-tahun, peraturan militer Cekoslowakia tidak mengizinkan kaum wanita dalam milietr. Baru setelah Perang Dunia II, kaum wanita diizinkan dinas militer.

Kaum wanita Ceko beperang dalam Perang Dunia II sebagai tenaga medis, operator telepon, dan awak anti-serangan udara.

Mereka berdinas dalam kesatuan Cekoslowakia di bawah Uni Soviet, British Women Auxiliary di Inggris, dan AD Inggris di Timur Tengah.

Sekarang mereka menjadi bagian dari Angkatan Bersenjata Ceko dan posisi mereka tidak tergantikan, terutama dalam Angkatan Udara.

Sekarang ini ada sekitara 2.500 wanita anggota Angkatan Bersenjata Polandia.

Smuwa wanita di sana memiliki hak yang sama untuk bergabung dan berdinas dalam AD, AL, AU dan Pasukan Khusus.

Kaum wanita telah ikut dalam Angkatan Bersenjata Inggris sejak 1990-an. Namun demikian mereka masih dikecualikan dari kesatuan-kesatuan tempur dalam Army, Royal Marines, maupun Royal Air Force Regiment.

Pakistan adalah satu-satunya negara dalam dunia Islam yang kaum wanitanya melakukan tugas militer dalam operasi tempur.

Kaum wanita sudah menjadi bagian kemiliteran pada 1947, sejak berdirinya Pakistan.

Sekarang ini jumlahnya cukup banyak. Pada 2006, sejumlah wanita pilot tempur bergabung dengan komando misi udara AU Pakistan.

Prajurit wanita Pakistan dilatih dalam misi tempur, terutama penembak jitu, serangan udara, dan perang infantri.

Hanya AL Pakistan yang masih membatasi peran kaum wanita dalam misi-misi tempur.

Israel adalah satu-satunya negara yang mensyaratkan wajib militer bagi kaum wanita dan menugaskan mereka dalam dinas tempur infantri di garis depan

Semua warga Israel wajib ikut wajib militer ketika mereka memasuki usia 18, sehingga pasukan bangsa itu dipenuhi kaum wanita.

Menurut angka sekrang, sebanyak 31 persen tentara IDF adalah kaum wanita, setara dengan 3 kali jumlah tentara wanita di Inggris.

Sekarang ini Yunani menerapkan wajib militer bagi kaum pria. Semua pria berusia di atas 18 tahun harus berdinas selama 9 bulan.

Kaum wanita berdinas secara suka rela, tapi tidak wajib seperti kaum pria.

Kaum wanita berdinas dalam angkatan bersenjata sejak 1899. Pada awalnya, lingkup dinas dibatasi pada Australian Army Nursing Service hingga Perang Dunia II.

Peran mereka meluas pada 1941–42 ketika AL Australia (Royal Australian Navy, RAN), Australian Army, dan Royal Australian Air Force membentuk kesatuan wanita dengan peran dukungan.

Kaum wanita bergabung dalam dinas pada akhir 1970-an dan awal 1980-an. Sekarang mereka bahkan ditempatkan dalam Australian Defence Force (ADF), termasuk dalam peran-peran tempur.

Ada pendapat umum bahwa Rusia memiliki kaum wanita paling cantik, mereka ramping, resik, dengan sedikit sentuhan misteri.

Tapi, kaum wanita Rusia memainkan pean penting dalam sejarah militer bangsa itu.

Mereka melakukan berbagai tugas di sepanjang sejarah Rusia, terutama dalam Perang Besar Patriotik.

Negara-negara Eropa Timur menduduki tempat teratas dalam daftar wanita angkatan bersenjata paling menarik. Misalnya Romania.

Militer Romania bukan hanya membanggakan kekuatan tempur yang cukup agresif, tapi juga para perempuan cantik dalam kesatuan militernya.