Selandia Baru Dihantui Topan Cook Terburuk Sepanjang Sejarah

Topan Cook muncul setelah banjir parah akibat terjangan Topan Debbie yang melanda beberapa bagian Selandia Baru.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 13 Apr 2017, 13:32 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2017, 13:32 WIB
Penampakan Topan Cook menuju Selandia Baru. (NASA)
Penampakan Topan Cook menuju Selandia Baru. (NASA)

Liputan6.com, North Island - Pemerintah Selandia Baru mengevakuasi kota di sepanjang pantai timur North Island, menjelang hantaman badai terburuk dalam beberapa generasi.

Topan Cook diperkirakan mendarat sekitar pukul 18.00 waktu setempat (06.00 GMT), sebelum meluncur ke South Island pada Jumat 14 April. Pihak berwenang pun memperingatkan potensi gelombang tinggi, badai, dan tanah longsor akibat terjangan topan itu.

Topan itu muncul setelah banjir parah akibat terjangan Topan Debbie yang melanda beberapa bagian Selandia Baru.

Beberapa bagian dari North Island di Selandia Baru saat ini berada dalam keadaan darurat. Warga di dataran rendah Coromandel yang telah dilanda tanah longsor dan jalan yang terblokir pun diminta meninggal rumah.

Wartawan BBC Hywel Griffith mengatakan Bay of Plenty yang dilanda banjir pekan lalu akibat Topan Debbie, diperkirakan akan kembali diguyur curah hujan 300 mm. Itu berarti rumah-rumah warga kemungkinan akan kembali tergenang banjir.

Topan Cook diperkirakan akan membawa angin kencang berkekuatan hingga 150 km/jam (93 mph).

Sekolah dan bisnis di seluruh pulau pun ditutup, sementara warga di Auckland yang kebanjiran telah melakukan stok persediaan untuk keadaan darurat.

Newshub melaporkan, Topan Cook terbentuk di sekitar Vanuatu pada Minggu 9 April, dan bergerak ke arah Kaledonia Baru, membawa hujan lebat dan angin kencang yang menyebabkan terputusnya pasokan listrik dan air.

Para pejabat bidang cuaca Selandia Baru mengatakan, Siklon Cook akan menjadi yang terburuk melanda negara itu sejak tahun 1968.

New Zealand Herald melaporkan bahwa para pejabat juga memperingatkan bahwa Topan Cook adalah "siklon yang benar-benar kuat", membawa curah hujan dan angin dengan kekuatan "fenomenal" jika dibandingkan dengan Topan Debbie.

Topan Debbie melanda Australia pada akhir Maret, lalu bergerak menuju Selandia Baru membawa jumlah besar curah hujan yang menyebabkan banjir.

Kota-kota di Selandia Baru seperti Wellington dan Auckland -- berada pada kondisi terbasah di bulan Maret sepanjang sejarah -- serta Edgecumbe diimbau untuk dievakuasi.

Pihak berwenang kini  khawatir atas dampak Topan Cook terhadap daratan yang sudah jenuh dengan paparan hujan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya