Misteri Kibaran Bendera Korut di Inggris, Vila Kim Jong-un?

Liputan6.com, Jakarta Kibaran bendera Korea Utara mengusik kehidupan yang berlangsung tenang di Ingleby Barwick, Teesside -- sebuah desa kecil di timur laut Inggris.

Bendera berwarna merah, biru, dan putih itu disangga tiang setinggi 20 kaki atau 6 meter. Letaknya di halaman sebuah rumah.

Seperti dikutip dari The Gazette, bendera tersebut muncul tiba-tiba di Sober Hall Avenue, menerbitkan tanda tanya besar dari warga yang tinggal di sana.

Spekulasi pun beredar liar. Ada yang menduga, diktator Korut membuka pangkalan nuklir barunya di Inggris. Apalagi, fakta soal simbol negara Korea Utara itu bertepatan dengan momentum pemerintahan Kim Jong-un mengumumkan uji coba nuklirnya.

Lainnya mengira, itu adalah vila milik Kim Jong-un.

"Aku sama sekali tak tahu mengapa bendera itu ada di sana," kata seorang penduduk yang tak mau disebut namanya, seperti dikutip dari The Sun, Senin (22/5/2017).

"Bendera itu ada di sana selama dua pekan, sejak seseorang mengambil alih properti tersebut. Namun, aku tak melihat seorangpun," tambah dia. 

Sejumlah orang mengatakan, sebelumnya, bendera St George Cross yang berkibar di sana.

Tak hanya di kalangan penduduk, misteri soal kibaran bendera Korut di Inggris juga memicu spekulasi di dunia maya. 

Sejumlah warganet (netizen) menduga, rumah sederhana itu sebagai markas nuklir Korut. 

Lainnya mengira, jangan-jangan Kim Jong-un punya rumah atau vila di wilayah teritorial Britania Raya.

Seorang netizen bernama David Allison menyebut, jika benar Jong-un punya rumah di negaranya, ia menganjurkan agar diktator muda itu menyempatkan waktu untuk bersenang-senang.

"Biarkan Kim Jong-un mencicipi Parmo (makanan khas Inggris) dan menenggak beberapa Jagerboms," papar Allison.

Candaan para netizen, ditanggapi sinis pengguna internet lain bernama Sarah Preval.

Dia mengatakan, pasti ada sesuatu yang terjadi di Korut sampai mereka berani mengibarkan benderanya di lingkungan perumahan di Inggris.

"Mereka yang menganggap ini lucu mungkin tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di Korut," sebutnya.

Saat dikonfirmasi, juru bicara Kedutaan Korut di Inggris mengaku, tak ada warganya di Middlesbrough.

"Apakah aneh jika bendera kami dikibarkan?," kata dia.

Relatif bersamaan dengan munculnya kabar soal berkibarnya bendera Korut di Inggris, pihak Pyongyang mengakui bahwa mereka kembali menguji coba rudal.

Rezim Kim Jong-un bahkan mengklaim bahwa tes itu berhasil dan siap beraksi.

Rudal itu ditembakkan pada Minggu, 21 Mei 2017.

"Benar, kami meluncurkan uji coba misil. Senjata itu siap digunakan untuk aksi militer kami," tulis media corong pemerintah, KCNA, Senin (22/5/2017).

KCNA juga menambahkan bahwa Pemimpin Tertinggi Kim Jong-un turut menyaksikan misil Pukguksong-2.

"Dia juga menyetujui pengerahan sistem senjata ini untuk aksi militer," tulis KCNA.

Uji coba misil terbaru itu mencapai 560 km menuju Laut Jepang atau dikenal juga Laut Timur. Sementara uji coba misil sebelumnya mampu terbang hingga 700 km.