Geger Keluarga Kanada Temukan Kateter Urine di Mangkuk Es Krim

Pesta ulang tahun cucu laki-laki Jean Francoeur berantakan ketika mengetahui ada kateter urine di dalam mangkuk es krim.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 21 Jul 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2017, 18:00 WIB
Ilustrasi Es Krim (iStock)
Ilustrasi Es Krim (iStock)

Liputan6.com, Quebec - Jean Francoeur kaget bukan main. Hari ulang tahun salah satu anggota keluarganya berantakan sudah. Keluarga besar asal Quebec, Kanada itu dibuat kacau karena penemuan kateter urine yang ditemukan dalam sebuah wadah es krim yang mereka beli di sebuah toko.

Dikutip dari laman Independent, Jumat (21/7/2017), hari kelahiran sang cucu ditandai dengan suka cita. Semangkuk es krim besar menjadi sebuah simbol pengganti kue tart yang biasa digunakan.

Namun sayang, saat seluruh anggota keluarga mencicipi es krim, tiba-tiba benda aneh itu muncul dan sontak membuat semua orang geger ketakutan.

Kateter urine adalah sebuah pipa panjang, ramping, dan fleksibel yang terbuat dari bahan lentur. Biasanya, alat medis ini digunakan untuk membantu seorang pasien dalam proses pencernaan (pembuangan urine).

Alat ini membantu pasien yang tak mampu bergerak dari tempat tidur menuju kamar kecil. Sehingga, alat ini akan dimasukkan ke dalam kantung kemih. Jika pasien ingin buang air, maka tak perlu beranjak dari tempat tidur.

Tak ada satu pun dari anggota keluarga yang menggigit alat medis tersebut. Namun, mereka khawatir, apakah kateter itu telah terkontaminasi virus dan penyakit lain.

Untuk itu, semua anggota keluarga Jean Francoeur bergegas ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisi mereka. Beberapa hal yang mereka takutkan adalah hepatitis dan virus HIV.

Masing-masing anggota keluarga memberikan sampel darah dan diuji, apakah ada hal buruk yang telah mereka alami.

Sementara itu, hasil tes hepatitis dan HIV tak dapat diketahui secara langsung. Butuh waktu enam bulan untuk mengetahui apakah virus tersebut telah tersebar di tubuh mereka.

Menanggapi hal ini, Badan Inspeksi Makanan Kanada mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang menyelidiki insiden tersebut.

"Setelah melakukan pemeriksaan, pihak kami tak menemukan adanya ancaman pada kandungan makanan," ujar pihak Badan Inspeksi Makanan Kanada.

Hal serupa juga dikatakan oleh juru bicara Coaticook -- perusahaan es krim.

"Kami memiliki begitu banyak kontrol internal. Jika ditemukan benda aneh dalam makanan itu adalah sesuatu yang tak normal," ujar pihak Coaticook.

Perusahaan pembuat es krim itu juga memperlihatkan sebuah video yang menunjukkan proses pembuatan dan alat-alat steril yang mereka gunakan.

 

 

Saksikan juga video berikut:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya