Detik-Detik Presenter China Ambruk di Panggung Kala Siaran

Liputan6.com, Handan - Seorang pembawa acara televisi di sebuah program tayangan di China ambruk pingsan saat siaran langsung. Mengira hal itu sebagai bagian dari pertunjukkan, penonton yang hadir langsung bertepuk tangan pada peristiwa nahas tersebut.

Zhang Han, si pembawa acara, sedang mempresentasikan sebuah pertunjukkan penghargaan di depan audiens secara langsung di utara China, saat dirinya tiba-tiba pingsan dan jatuh terlentang ke lantai. Demikian seperti yang dilansir dari Daily Mail, Minggu (30/7/2017).

Sebelum pingsan, presenter berusia 26 tahun itu berada di atas panggung bersandingan dengan seorang kontestan acara. Saat si kontestan itu sedang mengenalkan diri, seperti yang terlihat dalam video, pandangan Zhang Han menandak nanar, seakan termenung, dan kemudian jatuh terlentang ke lantai.

Melihat Zhang Han jatuh, sejumlah audiens acara yang berjudul The Most Beautiful Handan People itu bertepuk tangan, mengira aksi itu sebagai bagian dari pertunjukkan.

Akan tetapi, sesaat kemudian, tepuk tangan berhenti dan para penonton pun menyadari bahwa peristiwa itu adalah kejadian nyata bukan bagian pertunjukkan. Rumor yang beredar saat itu juga menyebut bahwa perempuan itu meninggal di tempat.

Berikut rekaman detik-detik presenter itu ambruk di panggung: 

Namun, setelah mendapatkan perawatan medis, Zhang Han diketahui mengidap hipoglikemia, atau gula darah rendah. Kondisinya diperparah dengan jadwal kerja yang sibuk.

Gejala hipoglikemia biasanya terjadi dengan cepat. Tanda-tanda ketika kondisi itu dialami oleh seorang individu antara lain mencakup kebingungan, kegoyahan, kecerobohan, ucapan yang tidak jelas, pingsan, dan, dalam kasus yang jarang terjadi, kematian.

Zhang Han dikabarkan akan kembali bekerja dalam waktu dekat. Namun, tidak dijelaskan apakah acara itu akan menggunakan presenter pengganti selama perempuan 26 tahun itu cuti sakit.

The Most Beautiful Handan People merupakan acara penghargaan terhadap 20 kontestan terpilih di Kota Handan, Provinsi Hebei. Kontestan terpilih itu dinilai atas kontribusi tanpa pamrih mereka kepada masyarakat.