Dengan Mas Kawin Rp 69 Ribu, Mualaf Belanda Nikahi Putri Johor

Sekitar 1.200 tamu resepsi yang berkumpul di kebun istana menghadiri acara pernikahan megah putri Johor.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 15 Agu 2017, 14:36 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2017, 14:36 WIB
Pernikahan putri Johor dan mualaf Belanda. (Royal Press Office)
Pernikahan putri Johor dan mualaf Belanda. (Royal Press Office)

Liputan6.com, Johor Bahru - Kisah cinta putri Johor, Tunku Tun Aminah bak cerita dari negeri dongeng. Setelah perjalanan panjang, ia akhirnya dipersunting oleh Dennis Muhammad Abdullah - mantan pemain sepak bola semi profesional dari Lisse, Belanda.

Pengantin pria, yang sekarang bekerja di perusahaan pengembang properti di Johor, mengenakan pakaian pernikahan tradisional Melayu yang senada dengan mempelai wanita bergaun putih.

"Dennis Muhammad memasangkan cincin kawin di jari Tunku Aminah di sebuah ruangan khusus di istana," menurut kantor pers kerajaan yang dikutip dari Daily Mail, Selasa (15/8/2017).

Sesuai dengan budaya di Johor yang berpenduduk mayoritas Muslim, dia juga memberinya mas kawin. Dalam pernikahan itu, Dennis memberi mas kawin sebesar 22,50 ringgit (sekitar 4 pound sterling) atau jika dirupiahkan mencapai Rp 69 Ribu. Pasangan tersebut kemudian mencium tangan kedua orangtua, bibi dan paman sebagai tanda penghormatan mereka.

Upacara pada Senin 14 Agustus malam hari yang penuh dengan kemegahan dan tradisi berlangsung di selatan Johor. Pasangan itu duduk di sebuah 'singgasana' saat anggota keluarga dan beberapa pejabat tinggi memberikan kelopak bunga ke tangan mereka dan memercikannya dengan air wangi dan beras kuning.

Upacara pribadi ini dihadiri oleh keluarga dan teman-teman dekat.

Setelah itu, si pengantin baru tampil di depan publik untuk pertama kalinya sebagai pria dan istri. Mereka kemudian berjalan di tangga istana, tersenyum dan melambai ke sekitar 1.200 tamu resepsi yang berkumpul di kebun.

Richard Chong, seorang eksekutif pemasaran berusia 30 tahun dari Singapura sekaligus teman Dennis yang merupakan tamu pernikahan, mengatakan bahwa dia berharap kedua pasangan selalu berbahagia.

"Pesan saya kepada pasangan adalah 'pernikahan itu berarti saling menjaga. Mereka harus saling menghormati dan saling mencintai'," kata Chong.

Sebelum pesta mewah ini, persiapan telah dilakukan selama beberapa hari sebelumnya. Bangunan utama istana dihiasi dengan bunting -- pita penghias -- dan jalan-jalan utama dipasangi bendera.

Tak hanya tamu, kebahagiaan pun dirasakan seluruh warga Johor. 

"Saya membawa istri dan dua anak saya ke alun-alun kota untuk menyaksikan siaran langsung perayaan malam itu," kata Azim Mohamad Nurazim, seorang salesman berusia 34 tahun.

"Ini adalah perayaan bagi semua orang Johor. Pesan saya ke Tunku Aminah dan suaminya adalah semoga panjang umur dan sehat selalu. Semoga Allah memberkati pasangan dengan banyak anak," imbuh Azim. 

Kisah Cinta Sang Putri Johor

Tunku Aminah adalah anak kedua dari enam bersaudara pasangan Sultan Ibrahim dan Ratu Raja Zarith Sofia. Ia merupakan satu-satunya anak perempuan.

Ia adalah Presiden Klub Sepak Bola Johor Darul Ta'zim (JDT), yang dimiliki oleh saudaranya, Tunku Ismail Sultan Ibrahim.

Sementara itu, Dennis lahir di Lisse, sebuah kota di dekat Amsterdam. Pria berusia 28 tahun, itu bertemu dengan Putri Tunku Tun Aminah, yang usianya tiga tahun lebih tua, di sebuah kafe.

Sekitar tiga tahun kemudian, setelah menjadi mualaf dan mengganti namanya dari Dennis Verbaas menjadi Dennis Muhammad Abdullah, pria Belanda itu mempersunting putri Johor dalam sebuah upacara tradisional yang mewah. Pernikahan digelar dengan adat Melayu di Serene Hill Palace, tempat tinggal keluarga kerajaan di selatan Johor Bahru.

Keluarga kerajaan Johor kaya dan berkuasa dan memiliki tentara pribadinya sendiri -- satu-satunya negara bagian di Malaysia yang memiliki pasukan pribadi. 

Saksikan videonya berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya