Kucing Liar Jadi Tersangka Percobaan Pembunuhan Manusia

Polisi segera melakukan investigasi atas percobaan pembunuhan, setelah melihat luka pada wajah korban.

oleh Teddy Tri Setio BertyLiputan6.com diperbarui 13 Nov 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2017, 19:00 WIB
20160330-Ilustrasi-Kucing-iStockphoto
Ilustrasi Kucing (iStockphoto)

Liputan6.com, Mifune - Polisi di Jepang menyelidiki kasus percobaan pembunuhan terhadap seorang wanita berusia 82 tahun yang sedang berbaring di atas kasur. Perkara tersebut punya tersangka yang tidak biasa: seekor kucing liar.

Mayuko Matsumoto ditemukan oleh anak perempuannya sudah berlumuran darah yang berasal dari 20 luka di wajahnya pada hari Senin di Mifune, Kumamoto, Jepang.

Polisi segera melakukan investigasi atas kasus yang dikategorikan sebagai percobaan pembunuhan, setelah melihat luka pada wajah korban. Beberapa luka terlihat sangat parah.

"Saat kami menemukannya, darah sudah menutupi semua (bagian wajah) di atas dagu. Wajahnya berlumuran darah. Saya tidak tahu apa yang sudah terjadi," jelas anak perempuan Matsumoto seperti yang dikutip dari Dailymail.co.uk (13/11/2017).

Disebut dalam Kyodo News, Matsumoto, yang dilaporkan tidak dapat berbicara, harus menerima perawatan darurat.

Para penyelidik menemukan bahwa tidak ada seorang pun yang datang dan pergi dari rumah pada saat kejadian berlangsung, sebut NTV.

Sampai pada akhirnya mereka menyadari bahwa luka pada wajah Matsumoto terlihat seperti luka yang diakibatkan oleh cakaran kucing.

Polisi mengalihkan perhatian mereka kepada kucing-kucing liar yang berkeliaran di sekitar rumah Matsumoto, dan menemukan jejak seperti darah manusia dari seekor kucing, seperti yang ditulis di Nishinippon Shimbun pada hari Jumat.

"Polisi sedang menganalisis sampel darah yang diambil dari cakar kucing yang diduga telah mencakar korban," laporan dari NHK menyebutkan.

Seorang juru bicara dari kepolisian menolak untuk berkomentar tentang kasus tersebut pada hari Jumat, tetapi memberitahukan kepada AFP bahwa para penyelidik tidak membantah apa yang telah dilaporkan oleh media. (Affifa Zahra)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya