Liputan6.com, Beijing - Sekarang orang bisa beli apa pun lewat situs belanja online. Dari pakaian, barang kebutuhan, furnitur, bahkan benda-benda yang tak masuk di akal, misalnya pesawat.
Dua pesawat Boeing 747 terjual di situs belanja online China, Taobao, dengan total harga lebih dari 320 juta yuan atau US$ 48 juta atau Rp 655 miliar.
Baca Juga
Kedua kapal terbang itu berasal dari perusahaan kargo yang tidak lagi beroperasi. Pengadilan yang menangani kasus kebangkrutannya sudah mencoba melego dua pesawat tersebut selama bertahun-tahun.
Advertisement
Seperti dikutip dari BBC, Rabu (22/11/2017), enam pelelangan offline sebelumnya gagal dilakukan, hingga akhirnya lelang dilakukan secara daring (dalam jaringan).
Penawar tertinggi sekaligus pemiliknya yang baru adalah maskapai Tiongkok, SF Airlines yang mengalahkan 25 peminat lainnya.
Mirip dengan eBay, Taobao adalah salah satu situs lelang online, milik perusahaan layanan e-commerce raksasa Alibaba.
Dua pesawat tersebut sejak 2013 disimpan di gudang di Shanghai dan Shenzhen, setelah pemilik sebelumnya, Jade Cargo International mengajukan kebangkrutan pada bulan September tahun itu.
Kemudian, keduanya disita oleh pengadilan di wilayah Shenzhen. Lembaga peradilan tersebut pun berburu pembeli.
Menurut kantor berita China, Xinhua, tak hanya dua pesawat yang ditawarkan. Ada kapal terbang ketiga yang tak bisa dijual, karena hanya ada satu pembeli yang mendaftar untuk pelelangan tersebut.
Itu bukan pertama kalinya situs lelang online menjual barang tak biasa yang nilainya jutaan dolar.
Penjualan tertinggi, yang pernah tercatat di eBay, adalah deposit US$ 85 juta untuk sebuah superyacht pada tahun 2006. Sebelumnya, pesawat charter Gulfstrem II terjual seharga US$ 4,9 juta.
Lelang Keperawanan
Masih soal lelang, yang ini tak kalah anehnya. Seorang mahasiswi berusia 26 tahun asal London, Inggris membuka penawaran tak biasa. Demi mendapatkan uang dalam jumlah besar, gadis tersebut nekat menjual keperawanannya.
Dilansir dari laman Daily Mail, Selasa (6/11/2017), wanita tersebut diketahui bernama Jasmine. Ia sengaja mendaftarkan namanya ke dalam situs Cinderella Escort yang bermarkas di Jerman.
Cinderella Escort sendiri adalah situs lelang perawan. Ada banyak perempuan yang tertera dalam daftar, lengkap beserta foto.
Penawaran yang diminta oleh Jasmine terbilang fantastis. Ia menjual keperawanannya dengan harga 90 ribu pound sterling atau setara dengan Rp 1,6 miliar. Bahkan, ia berharap ada seseorang yang dapat memberi harga lebih.
Ingin membuka bisnis baru dan membutuhkan modal adalah salah satu alasan utama Jasmine nekat melelang dirinya. Ia pun mengklaim, bahwa kedua orangtuanya setuju dengan upaya yang ia lakukan.
Orangtua Jasmine mengatakan, melelang keperawanan adalah ide yang bagus daripada menunggu orang yang tepat untuk dijadikan pasangan hidup.
"Saya benar-benar menghormati pemikiran banyak orang, yaitu melepas keperawanan setelah menikah. Tetapi saya rasa usia 26 tahun adalah waktu yang tepat. Saya sudah terlalu lama menunggu dan ingin memilih jalan sendiri," ujar Jasmine.
Jan Zakobielski, pendiri dari situs Cinderella Escort memulai bisnisnya di Dortmund, Jerman. Pria berusia 27 tahun itu menyamakan wanita perawan seperti minuman anggur mahal dan mobil mewah.
Situs Cinderella Escort mengklaim, keperawanan yang mereka lelang sudah dapat dibuktikan dengan sertifikat dokter.
Advertisement