Ini Penyebab Tabrakan Armada Perang AS dan Kapal Tanker di Singapura

Pemerintah Singapura baru-baru ini telah merilis hasil laporan mengenai penyebab tabrakan antara Kapal Angkatan Laut Amerika Serikat dengan kapal tanker di Laut Singapura yang terjadi Agustus 2017 lalu.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mar 2018, 09:09 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2018, 09:09 WIB
Kapal Perang AS
Petugas mengecek Lambung kiri kapal perang USS John S. McCain usai tabrakan dengan kapal tanker Alnic MC berbendera Liberia di Selat Malaka, sebelah timur Singapura, (21/8). (AFP Photo/Roslan Rahman)

Liputan6.com, Singapura - Pemerintah Singapura baru-baru ini telah merilis hasil laporan mengenai penyebab tabrakan antara Kapal Angkatan Laut Amerika Serikat dengan kapal tanker di Laut Singapura yang terjadi Agustus 2017 lalu.

Penyebabnya, kata Badan Investigasi Keselamatan Transportasi Singapura, adalah keputusan USS John S McCain untuk melakukan "belok mendadak" di Laut Singapura. Demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia (8/3/2018).

USS John S McCain berbelok mendadak dan membuatnya berada di jalur pelayaran kapal tanker yang akan melintas -- yang kemudian berujung pada tabrakan antara keduanya, lanjut laporan yang dirilis pada Kamis, 8 Maret 2018 itu.

Laporan itu juga menyebut adanya "serangkaian kesalahan langkah" yang membuat USS John S McCain mengambil arah berbelok yang fatal hanya beberapa menit sebelum menabrak Alnic MC, kapal tanker tersebut di Laut Singapura.

10 Orang Tewas

Kapal Perang AS
Lambung kiri kapal perang USS John S. McCain usai tabrakan dengan kapal tanker Alnic MC berbendera Liberia di Selat Malaka, sebelah timur Singapura, (21/8). Sepuluh pelaut hilang dan lima lainnya terluka akibat kejadian ini. (AFP Photo/Roslan Rahman)

Kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat bertabrakan dengan sebuah kapal dagang (merchant ship) di Singapura timur pada Senin, 21 Agustus 2017 pagi. Informasi itu dikabarkan oleh Armada ke-7 AL AS yang beroperasi di kawasan Asia Timur dan Pasifik.

USS John S McCain (destroyer class) bertabrakan dengan merchant ship Alnic MC, saat kapal perang itu hendak berlabuh ke pelabuhan di Singapura timur. Demikian seperti yang dilansir CNN, Senin 21 Agustus 2017.

Akibat kejadian itu, 10 pelaut AS yang bertugas di USS John S McCain sempat hilang terselip di bagian kapal yang penyok tertabrak.

Mereka kemudian dinyatakan tewas. Penyelam yang tergabung dalam operasi tim SAR akhirnya berhasil menemukan jasad 10 pelaut AS yang hilang itu.

Tim penyelam dari Angkatan Laut dan Korps Marinir menyelam ke kompartemen tertutup di tubuh kapal jenis destroyer yang telah rusak itu.

Tabrakan itu membuat lambung McCain rusak parah. Air pun langsung membanjiri tempat awak kapal, ruang mesin dan ruang komunikasi.

Tabrakan USS John S McCain versus kapal tanker Alnic MC terjadi pada 21 Agustus pagi sekitar 05.24 waktu Singapura.

USS John S McCain, yang merupakan kapal perusak dioperasikan 338 awak. Kapal itu bertabrakan dengan merchant ship Alnic MC, saat kapal perang tersebut hendak berlabuh di Singapura timur.

Menurut laman elektronik resmi, Alnic MC merupakan kapal tanker minyak berbendera Liberia seberat 30 ribu ton dengan panjang 182,8 meter. Kapal ini mengangkut minyak dari Taiwan ke Singapura.

Peristiwa ini merupakan insiden tabrakan maritim kedua dalam dua bulan terakhir yang melibatkan kapal AS. Sepanjang 2017, telah terjadi empat insiden kecelakaan pelayaran yang melibatkan AL Negeri Paman Sam di kawasan Pasifik dan sekitarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya