Terima Tagihan Listrik Rp 615 Juta, Pria India Pingsan Lalu Tewas

Sang anak sudah membawa laporan ke kantor polisi. Tetapi pihak berwajib di India meminta pihak keluarga segera melunasi tagihan tersebut.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 10 Mar 2018, 19:48 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2018, 19:48 WIB
Jenazah
Ilustrasi Foto Jenazah (iStockphoto)

Liputan6.com, Bhagalpur - Polisi di distrik Bhagalpur, India tengah menunggu hasil otopsi Gaina Lal Sah yang dicurigai meninggal dunia setelah kaget menerima tagihan listrik yang membeludak.

Dikutip dari laman The Telegraph India, Sabtu (10/3/2018), diduga pria berusia 76 tahun meninggal dunia karena serangan jantung tak lama setelah menerima tagihan dari distribusi tenaga listrik Bihar Selatan Limited (SBPDCL).

Pihak penagih listrik di India yang diwakili oleh Manoj Kumar mengatakan, pihaknya membenarkan adanya tagihan yang dilakukan kepada Gaina Lah Sah pada tanggal 7 Maret 2018.

Lal Sah yang juga bekerja sebagai pengelola pabrik gandum tersebut dikatakan kaget ketika menerima surat berisi nominal uang yang harus ia bayar.

Dalam tagihan listrik selama tiga bulan, Lal Sah diminta untuk membayar uang sebanyak 2,9 juta rupee atau setara dengan Rp 615 juta.

Korban sempat bertanya kepada pihak penagih untuk mengkaji ulang laporan tagihannya. Tetapi, petugas telah memastikan angka itu dan meminta Lal Sah untuk melunasinya.

Saat debat antara kedua pihak terjadi, Lal Sah tiba-tiba jatuh pingsan. Melihat kondisi Lal Sah tak sadarkan diri, petugas tadi melarikan diri dan membawa tagihannya.

Rang Lal Sah, putra dari korban mengatakan bahwa ia melihat ayahnya sudah lemah tak berdaya di atas tanah. Oleh karenanya, Rang Lal Sah langsung membawa sang ayah ke klinik terdekat.

Sang anak sudah membawa laporan ke kantor polisi. Tetapi pihak berwajib meminta pihak keluarga segera melunasi tagihan tersebut.

Karena masalah ini semakin rumit, pihak polisi India akhirnya meminta korban untuk diotopsi sehingga dapat diketahui apa penyebab kematian pria tersebut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tagihan Listrik Rp 3 Ribu Triliun

Ilustrasi tagihan
Ilustrasi (iStock)

Seorang perempuan di Pennsylvania Amerika Serikat dibuat kaget setelah menerima tagihan listrik bulanan. Bagaimana tidak, wanita bernama Mary Horomanski itu harus membayar lebih dari US$ 284 miliar atau sekitar Rp 3.849 triliun!

Perempuan asal Erie itu mengatakan, jumlah fantastis itu adalah tagihan listriknya selama November 2017.

"Mataku seakan mau keluar," ujar Horomanski kepada Erie Times-News, seperti dikutip dari BBC.

"Kami telah memasang sejumlah lampu Natal dan aku berpikir apakah kami salah memasangnya," imbuh dia.

Setelah dikonfirmasi, penyedia layanan listrik mengatakan bahwa tagihan sebenarnya adalah US$ 284,46 atau sekitar Rp 3,84 juta.

Seorang juru bicara perusahaan penyedia layanan listrik, Mark Dubin, mengatakan bahwa pihaknya tidak mengetahui bagaimana kesalahan tagihan tersebut bisa terjadi.

"Aku tidak pernah melihat tagihan hingga miliaran dolar," ujar Dubin.

"Kami menghargai kesediaan pelanggan untuk menghubungi kami mengenai kesalahan itu," imbuh dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya