Semarang hingga Batam, Kerja Sama Terlawas Singapura untuk Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Berawal dari koneksi kuat masyarakatnya, hubungan diplomatik antara Singapura dan Indonesia berjalan hingga kini, 53 tahun usia negeri Singa. Jalinan tersebut terus diperkuat melalui banyak kerja sama, salah satunya perdagangan dan investasi.

"Pembangunan bersama kawasan industri Kendal di Semarang tumbuh dengan baik, menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia dan membuka kesempatan baru bagi para pengusaha Singapura, RI dan negara lainnya," ujar Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar dalam acara peringatan hari lahir Singapura, Selasa 14 Agustus 2018 malam di Hotel Shangri-La, Jakarta.

Dubes Singapura itu juga memaparkan bahwa Nongsa Digital Park yang telah dibuka tahun ini, membantu mengembangkan sektor digital Batam.

"Kita juga bekerjasama dalam proyek-proyek baru di bidang peningkatan keterampilan vokasi, pariwisata, e-government, dan pada waktu yang sama memperdalam kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan juga lingkungan".

Pada kesempatan itu, Dubes Anil juga menuturkan bahwa Singapura juga berkerja erat dengan Indonesia terkait ASEAN.

"Sebagai ketua ASEAN tahun ini, kami memfokuskan pada upaya membangun ASEAN yang inovatif dan tangguh. Termasuk membangun jaringan masyarakat ASEAN dan perekonomiannya dalam jaringan kota-kota pintar ASEAN."

"Saya sangat bahagia mengetahui bahwa Jakarta, Makassar dan Banyuwangi termasuk 26 kota percontohan yang merupakan ASEAN Smart Cities Network. Melalui ini kami ingin menjadikan ASEAN sebagai tempat yang lebih baik bagi rakyatnya".

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan juga video berikut ini:

Pada peringatan hari lahir Singapura itu, Dubes Anil juga mengatakan bahwa Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong dijadwalkan bertemu dengan Presiden Jokowi di Bali.

Lee Hsien Loong dijadwalkan bertemu Jokowi di Bali pada 11 Oktober 2018 mendatang. Keduanya akan menghadiri pertemuan Leader's Retreat.

Menurut Dubes Anil, pertemuan tersebut merupakan kesempatan untuk menindaklanjuti proyek-proyek di bidang ekonomi, pendidikan dan antar masyarakatnya yang telah disetujui oleh kedua pemimpin negara pada tahun lalu. Selain itu juga guna mengeksplorasi bidang-bidang baru di mana Indonesia dan Singapura dapat bekerjasama.

Selain itu, Dubes Anil juga menyampaikan selamat Hari Kemerdekaan ke-73 untuk Indonesia.