Liputan6.com, Lilongwe: Wakil Presiden Joyce Banda menjadi pemimpin wanita pertama di selatan negara Afrika. Wanita penggagas kampanye hak perempuan terkemuka itu dilantik di National Assembly di Ibu Kota Lilongwe sebagai Presiden Malawi dan sah menjalankan kepemimpinannya, Sabtu (7/4).
Seperti dilaporkan situs Xinhua, Ahad (8/4), terpilihnya presiden wanita pertama itu memberikan secercah harapan bagi negara kecil miskin itu, usai kematian pemimpin terdahulunya. Semula, Banda yang telah menjabat sebagai wakil presiden mendampingi Presiden Bingu wa Mutharika, yang mangkat akibat serangan jantung, Kamis lalu.
Sebelum pelantikan, para pemimpin oposisi juga telah menyarankan agar Banda cepat dilantik sebagai kepala negara. Bahkan sekitar 20 anggota dewan pemerintahan nasional dari Partai Demokrat Progresif Mutharika juga menyatakan dukungan mereka.
Berkat dukungan tersebut, Banda pun mengadakan pertemuan dengan kabinet Mutharika, yang berujung pada terpilihnya ia sebagai pemimpin negara.(Xinhua/SHA)
Seperti dilaporkan situs Xinhua, Ahad (8/4), terpilihnya presiden wanita pertama itu memberikan secercah harapan bagi negara kecil miskin itu, usai kematian pemimpin terdahulunya. Semula, Banda yang telah menjabat sebagai wakil presiden mendampingi Presiden Bingu wa Mutharika, yang mangkat akibat serangan jantung, Kamis lalu.
Sebelum pelantikan, para pemimpin oposisi juga telah menyarankan agar Banda cepat dilantik sebagai kepala negara. Bahkan sekitar 20 anggota dewan pemerintahan nasional dari Partai Demokrat Progresif Mutharika juga menyatakan dukungan mereka.
Berkat dukungan tersebut, Banda pun mengadakan pertemuan dengan kabinet Mutharika, yang berujung pada terpilihnya ia sebagai pemimpin negara.(Xinhua/SHA)