Jejak 29 Tahun Teleskop Hubble Mengungkap Misteri Alam Semesta

Dua puluh sembilan tahun lalu, pada 24 April 1990, teleskop angkasa luar NASA bernama Hubble NASA diluncurkan.

oleh Siti Khotimah diperbarui 25 Apr 2019, 19:05 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2019, 19:05 WIB
Bintang
Teleskop Hubble. (foto: NASA)

Liputan6.com, Jakarta - Dua puluh sembilan tahun lalu, pada 24 April 1990, teleskop angkasa luar NASA bernama Hubble NASA diluncurkan pada pesawat ulang-alik "Discovery". Teleskop besar itu telah berjasa besar, mengubah pandangan para astronom dan masyarakat umum tentang alam semesta.

Sejak saat itu, diketahui gambaran yang lebih jelas tentang dunia luar.

Teropong besar angkasa luar itu telah melakukan lebih dari 1,4 juta kali pengamatan terhadap lebih dari 45.000 benda langit, mengutip laman Positively Osceola pada Kamis (25/4/2019). Berkat teleskop Hubble, pengetahuan masyarakat bumi tentang tata surya juga turut meluas.

Setiap tahunnya Hubble juga berjasa mendokumentasikan peristiwa khusus. Teropong itu menangkap objek sangat indah dan tidak biasa, yang bermanfaat memperluas cakawala pengetahuan warga bumi. Pada tahun ini, Hubble mengambil gambar Southern Crab Nebula. Nebula itu tercipta akibat adanya interaksi sepasang bintang di pusatnya.

Pasangan yang dimaksud terdiri atas bintang besar berwarna merah dan satu lagi berwarna putih yang berukuran kecil. Sang raksasa menumpahkan lapisan terluarnya di fase terakhir kehidupan. Beberapa material yang dikeluarkan tertarik oleh gravitasi bintang kerdil putih.

Apa yang dibuang oleh sang raksasa ditarik oleh bintang kecil. Ketika sudah cukup, bahan yang dikeluarkan itu menciptakan struktur unik yang kita lihat pada nebula. 

Southern Crab Nebula Tak Disadari

Nebula Kepiting Selatan (sumber: NASA)
Nebula Kepiting Selatan (sumber: NASA)

Struktur unik nebula yang disebut Southern Crab Nebula sering kali tidak disadari oleh para astronom. Sebelumnya, objek itu dianggap sebagai bintang, yakni pada 1989. Sang nebula kala itu diamati dengan teleskop di Observatorium La Silla di Eropa Selatan.

Saat itu, Southern Crab Nebula terlihat dengan tidak jelas. Hanya gelembung gas dan debu yang simetris. Hingga akhirnya, Hubble meneropong pada 1998 dan berhasil memperlihatkan seluruh struktur nebula tersebut.

Gambar yang diambil Hubble menunjukkan Kepiting Selatan bersarang pada bagian dalam, dan memperlihatkan fenomena adanya gelembung sebanyak dua kali di masa lalu.

Gambar baru dari Southern Crab Nebula, menambah kisah tentang objek luar angkasa yang aktif dan berkembang. Dan hal itu membuktikan kontribusi Hubble dalam menambah pengetahuan kita tentang Semesta.

Tidak hanya gambar, Hubble juga telah berperan dalam menghasilkan 153 terabyte data yang berguna untuk para peneliti saat ini dan masa depan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya