Leonardo DiCaprio Diminta untuk Selamatkan Danau Siberia Ini, Kenapa?

Liputan6.com, Hollywood - Beberapa hari terakhir, banyak penggiat lingkungan Rusia membanjiri akun Instagram aktor Leonardo DiCaprio, mendesaknya untuk mendukung upaya penyelamatan Danau Baikal, sebuah danau di wilayah Siberia.

Sebagai salah satu aktivis lingkungan paling terkenal di dunia, Leonardo DiCaprio sering menggunakan Instagram untuk mengajak masyarakat luas lebih peduli terhadap kelestarian Bumi.

Leonardo DiCaprio juga dikenal berani berpendapat lantang tentang isu lingkungan, yang tidak jarang mengusik beberapa pihak, demikian sebagaimana dikutip dari The Guardian pada Selasa (23/7/2019).

Terkait dengan seruan penyelamatan Danau Baikal, Dicaprio diminta ikut menyebarkan informasi tentang ancaman kerusakan pada danau yang termasuk ke dalam situs warisan dunia Unesco itu.

Untuk diketahui, Danau Baikal adalah danau tertua dan terdalam di dunia, yang terbentuk sejak ratusan juta tahun silam.

Situs ini juga dikenal sebagai danau air tawar terbesar di dunia berdasarkan volumenya.

Namun para pemerhati lingkungan, termasuk WWF, mengatakan danau itu, yang juga dikenal sebagai "mutiara Siberia", berisiko terkena polusi, pengembangan, dan perburuan liar.

Adapun dalam seruan terhadap Levushka --nama DiCaprio dalam versi Rusia-- para penggiat lingkungan mendesak sang aktor untuk ikut terlibat dan menyuarakan keprihatinan terhadap kondisi Danau Baikal.

"Levushka! Selamatkan Baikal kami! Kami meminta bantuan Anda dengan teramat sangat atas nama seluruh Rusia," tulis salah satu pesan terkait.

Seruan untuk pesan-pesan yang diarahkan pada Leonardo DiCaprio diduga berawal dari unggahan @ves_ulan_ude_, sebuah akun yang didedikasikan untuk berita dari kota terdekat Ulan-Ude, di mana mendesak khlayak luas untuk untuk mengomentari berbagai postingannya sebagai dukungan dalam upaya pelestarian Danau Baikal dan sekitarnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, DiCaprio diketahui telah menyumbangkan jutaan dolar untuk mendukung pelestarian lingkungan melalui yayasannya, Leonardo DiCaprio Foundation, yang ia dirikan pada tahun 1998.

Ia sebelumnya mengatakan bahwa perubahan iklim adalah masalah terbesar yang dihadapi kaum muda saat ini.

Sementara itu, di tengah publisitas besar-besaran atas film arahan sutradara Quentin Tarantino, Once Upon A Time, di mana DiCaprio beradu peran dengan Brad Pitt dan Margot Robbie, para pemerhati lingkungan melihat peluang emas untuk menyuarakan keprihatinan terhadap isu Danau Baikal.

Apalagi ditambah dengan fakta bahwa kakek dan nenek dari sang aktor adalah keturunan asli Rusia, dan pernah juga berujar bahwa dirinya setengah-Rusia.

Ini dilihat oleh para pemerhati lingkungan Rusia sebagai layaknya sebuah keterikatan emosional.