Liputan6.com, Brownsville - Penembakan massal terjadi di sebuah taman di Kota New York, Amerika Serikat. Seorang pria berusia 38 tahun dilaporkan tewas dalam insiden ini.
Selain itu, sebelas orang lainnya - termasuk seorang anak - terluka ketika hujan tembakan meletus di Brownsville Playground, Brooklyn, New York sekitar pukul 23.00 waktu setempat pada Sabtu 27 Juli.
Saat kejadian, taman itu penuh dengan penduduk setempat yang merayakan 'Old Timers Week' - sebuah pesta blok komunitas tahunan yang memasuki tahun ke-56.
Advertisement
Seorang penembak tunggal - masih buron - diyakini bertanggung jawab atas tragedi itu, seperti dilansir Daily Mail, Minggu (28/7/2019).
Setelah penembakan, sejumlah polisi dan tim respons EMS turun ke daerah itu sebelum para korban dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Detektif terlihat mondar-mandir di sekitar tempat kejadian perkara. Satu senjata api yang ditinggalkan pelaku ditemukan di antara cangkir dan botol yang dibuang dan berserakan di tanah setelah festival.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
'Kota Neraka'
Seorang saksi mengatakan kepada The New York Post, suara tembakan begitu mengejutkan. Menurutnya, penembakan tidak disebabkan pertengkaran.
"Aku mendengar tembakan dan aku merunduk. Ketika saya menjulurkan kepala, dan asapnya hilang, itu seperti 'kota neraka'," ungkapnya.
Tak lama setelah kejadian, Wali Kota Bill de Blasio mengunggah pernyataannya, "Kami mengalami penembakan yang mengerikan di Brownsville malam ini yang menghancurkan acara lingkungan yang damai. Hati kami tertuju kepada para korban."
"Kami akan melakukan segala daya kami untuk menjaga komunitas ini aman dan mengambil senjata dari jalan-jalan kami," imbuh Bill de Blasio.
Pesta 'Brownsville Old Timers Week' menyuguhkan sejumla kuliner dan hiburan, dengan selebaran yang di-posting di Facebook menunjukkan bahwa bagian kedua dari acara dua hari ini dimulai pukul 18.00 pada Sabtu.
Foto-foto di Facebook yang diunggah beberapa jam sebelum penembakan menunjukkan pemandangan yang tenang, dengan lusinan orang menikmati pesta blok di bawah pohon-pohon rindang.
Polisi belum mengungkapkan apakah mereka saat ini memiliki tersangka sehubungan dengan insiden mematikan itu.
Advertisement