Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi merupakan satu dari banyak bencana yang kedatangannya sulit diprediksi dan dapat menghancurkan tempatnya berguncang.
Studi terbaru dari Departement of Energy's Los Alamos National Lab dalam proses perancangan gambaran baru untuk akurasi yang lebih kuat, mengenai gempa bumi dari tekanan dalam kerak bumi. Berita ini menarik perhatian sehingga menjadi salah satu berita terpopuler.
Berita menarik lainnya, mengenai lima fakta Zakir Naik di malaysia, dari mulai 'diberi hati' hingga terancam angkat kaki.
Advertisement
Dan berita populer ketiga, masih soal isu yang sama menganai pernyataan Zakir Naik yang membuat Malaysia berang.
Berikut selengkapnya Top 3 berita terpopuler edisi hari Sabtu (17/8/2019), di kanal Global Liputan6.com:
1. Cara Ilmuwan Memprediksi Gempa Bumi
Gempa bumi adalah salah satu bencana alam yang paling tak bisa diprediksi kehadirannya. Tidak seperti, katakanlah, badai. Sistem peringatan dini untuk gempa, masih dalam tahap awal.
Namun, studi baru dari Departement of Energy's Los Alamos National Lab sedang merancang gambaran baru yang lebih akurat, terkait gempa, dari tekanan dalam kerak Bumi.
Advertisement
2. 5 Fakta Zakir Naik
Nama Zakir Naik tengah santer jadi sorotan. Ustaz kondang dari India itu menjadi buah bibir di Negeri Jiran, dengan sejumlah pihak di kabinet menentang izin tinggalnya. Bukan tanpa alasan, penceramah ini dituding memberikan pernyataan berbau rasis di negeri multi-etnis.
Pemilik nama lengkap Zakir Abdul Karim Naik (53) itu merupakan seorang dokter medis. Ia sarjana bergelar bidang bedah, namun juga dikabarkan aktif dalam bidang dakwah.
Perjalanan karier Zakir Naik dimulai dari Mumbai India, kota kelahirannya. Ia lalu dituduh melakukan pencucian uang dan menyampaikan pidato kebencian oleh New Delhi. Sang ustaz berkali-kali membantah hal itu lalu ia keluar dari Negeri Mahabrata itu dan tinggal di Malaysia.
3. Pernyataan Zakir Naik Buat Malaysia Berang
Izin tinggal Zakir Naik di Malaysia tengah terancam. Mengingat, sejumlah menteri Negeri Jiran telah menuntut pengusirannya, seperti diwartakan Al Jazeera.
"Kami telah menyatakan posisi kami, yaitu bahwa tindakan harus diambil dan bahwa Zakir Naikseharusnya tidak lagi diizinkan untuk tetap di Malaysia," kata Gobind Singh Deo, Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia.
Â
Reporter: Windy Febriana
Advertisement