5 Tanda yang Ditunjukkan Bibir Terkait Menurunnya Kesehatan Tubuh

Liputan6.com, Jakarta - Bibir manusia disebut memiliki lebih dari satu juta ujung saraf dan jauh lebih sensitif daripada ujung jari.

Anggota tubuh ini pun membutuhkan perawatan khusus.

Terkadang, menurut ilmuwan, bibir dapat memberi sinyal kepada kita bahwa kita memiliki beberapa masalah kesehatan serius.

Berikut 5 tanda yang ditunjukkan oleh bibir, berkaitan dengan kondisi kesehatan kita yang bermasalah, mengutip Bright Side, Kamis (7/11/2019):

Ketika air liur terperangkap di sudut mulut, cairan ini mengeringkan kulit dan menjadikannya pecah-pecah.

Anda mungkin sering menjilat bibir. Kelembapan yang tercipta karena air liur ini justru menciptakan kondisi sempurna untuk infeksi.

Infeksi adalah penyebab paling umum dari retakan di ujung bibir. 

Keringnya bibir bisa mengindikasikan kurangnya kelembaban di seluruh tubuh. Bibir kering juga bisa terjadi karena iklim yang dingin atau Anda mengalami stres.

Dalam hal ini, minumlah lebih banyak air putih dan gunakan pelembab bibir.

Selain itu, alasan lain bibir menjadi pecah-pecah adalah alergi. 

Benjolan bibir bisa terasa menyakitkan atau membuat Anda tidak nyaman, tetapi efek semacam ini tidak berbahaya dan bisa hilang tanpa perawatan apa pun.

Benjolan di bibir bisa muncul karena cedera, misalnya, setelah injeksi asam hialuronat.

Reaksi terhadap makanan juga dapat menyebabkan kondisi semacam itu.

Namun, sering kali penyebab utamanya adalah infeksi virus, seperti herpes, dan perlu perawatan medis yang tepat.

Salah satu alasan paling umum munculnya cincin merah di sekitar mulut adalah dermatitis akibat menjilat bibir. Menjilat bibir berulang-ulang mengeringkan minyak alami dari kulit di sekitar bibir dan menjadikannya merah dan gatal.

Pelembab bibir dan menghindari kebiasaan menjilat bibir dapat mengatasi masalah tersebut.

Jika Anda mulai memperhatikan banyak kerutan di bibir atas, mungkin ada alasan fisik dan emosional di baliknya.

Perhatikan kebiasaan buruk Anda, seperti menggunakan sedotan untuk minum atau terlalu banyak merokok karena stres.