Liputan6.com, Jakarta - Fenomena yang terjadi di Bumi ini memang tak akan ada habisnya.
Belakangan sekelompok peneliti menguak suara yang ditimbulkan ketika badai matahari tengah menyapu Bumi. Menariknya, suara yang ditimbulkan terdengar sangat mengerikan.Â
Baca Juga
Artikel menarik lainnya mengenai fakta tentang Planet Saturnus yang sangat unik sekaligus memusingkan. Bahkan, ilmuwan Galileo Galilei pun kebingungan dibuatnya. Hal ini lantaran adanya cincin yang tak dimiliki oleh kebanyakan planet lainnya.
Advertisement
Tak kalah menarik perhatian, berita mengenai teror yang terjadi di jembatan London membuat masyarakat dunia jadi prihatin. Hal itu disebabkan korban yang meninggal dalam kejadian tersebut masih sangatlah muda.
Simak ketiga artikel paling populer kanal Global Liputan6.com edisi Selasa, 3 Desember 2019:
1. Suara Mengerikan Ketika Badai Matahari Menyapu Bumi
Tim peneliti dari Finlandia menguak suara bumi ketika terjadi badai matahari (solar storm). Suara ini diambil dari aktivitas yang terjadi di lapisan magnetosfer.
Dilansir dari Science Alert, suara di magnetosfer muncul dalam bentuk gelombang magnetoakustik yang terjadi ketika lapisan tersebut melindungi planet dari angin matahari. Semakin kuat anginnya, maka makin kencang suara di magnetosfer.
Advertisement
2. 5 Fakta Saturnus, Planet yang Membuat Galileo Galilei Bingung
Nama Planet Saturnus berasal dari nama dewa Romawi yang menguasai waktu.
Saturnus merupakan bapak dari para dewa-dewi Yunani seperti Jupiter, Neptunus, serta Pluto. Nama-nama mereka semua pun digunakan sebagai nama planet.
Kehadiran Planet Saturnus sebetulnya sudah diketahui sejak zaman kuno, namun para penikmat langit dulu tidak mengetahui bahwa planet ini memiliki cincin yang indah. Barulah ilmuwan Galileo Galilei menemukan cincin tersebut pada 1610 berkat menggunakan teleskop.
Namun, NASA mencatat Galileo sempat bingung oleh kehadiran cincin tersebut, maklum teleskop zamannya belum modern. Alhasil, ia hanya menyebut Saturnus memiliki "lengan" di kedua sisinya.Â
3. Sosok Gadis Lucu dan Baik, Identitas Korban Kedua Teror Jembatan London Terkuak
Teror di Jembatan London menewaskan dua orang. Korban pertama dari aksi penusukan itu adalah Jack Merritt (25), pria lulusan S2 dari Universitas Cambridge pada 2017.
Korban kedua dalam teror itu juga telah diungkap Polisi Metropolitan, yakni Saskia Jones (23) wanita yang juga lulusan Universitas Cambridge dari Stratford-upon-Avon.
Advertisement