Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Iran, Bangunan di 14 Desa Rusak

Gempa bumi mengguncang Iran, berpusat di daerah dekat Sangan, sebuah kota berpenduduk sekitar 10.000 orang yang dekat perbatasan dengan Afghanistan.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 02 Jan 2020, 17:11 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2020, 17:11 WIB
Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Teheran - Gempa bumi bermagnitudo 5,8 mengguncang timur laut Iran pada Kamis (2/1/2020). Televisi pemerintah melaporkan tak ada korban jiwa, meski ada sedikit kerusakan.

Gempa itu berpusat di daerah dekat Sangan, sebuah kota berpenduduk sekitar 10.000 orang di dekat perbatasan dengan Afghanistan. Dengan pusat lindu berada pada kedalaman 8 km (5 mil).

"Laporan hampir final kami adalah bahwa sekitar 14 desa mengalami kerusakan yang sangat terbatas," kata kepala penyelamatan di Bulan Sabit Merah Iran, Morteza Salimi kepada televisi seperti dikutip dari VOA News. 

"Tidak ada korban jiwa dan sebagian besar kerusakannya adalah dinding runtuh di tempat-tempat di mana ternak disimpan," tambahnya.

Berada di garis patahan utama, Iran adalah salah satu negara yang paling rawan gempa di dunia. Pada tahun 2003, gempa bermagnitudo 6,6 di provinsi Kerman tenggara menewaskan 31.000 orang dan meratakan kota kuno Bam.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Gempa November 2019

Ilustrasi Gempa Bumi.
Ilustrasi Gempa Bumi. (iStockphoto)

Sebelumnya, Iran dilanda gempa dengan kekuatan 5,8 pada November 2019. Lima orang dilaporkan tewas dan 120 lainnya cedera, menurut Press TV milik pemerintah Iran.

Survey Geologi AS mencatat, gempa bumi yang terjadi pada Jumat 8 November 2019 menghantam 57 kilometer (35 mil) dari kota Hashtrud di Provinsi Azerbaijan Timur, pada pukul 02.17 pagi setempat.

Ada laporan awal bahwa tiga desa kecil di daerah itu hancur akibat gempa, demikian laporan semi-resmi FARS.

Melansir dari CNN, tim darurat dan evaluasi beroperasi atas perisita gempa tersebut, serta tim Red Crescent dikirim ke daerah itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya