Liputan6.com, Wuhan - Dua orang warga negara asing dilaporkan meninggal dunia di Wuhan. Seorang di antaranya diidentifikasi berkewarganegaraan AS yang didiagnosis dengan Virus Corona.
Sementara seorang lainnya disebutkan sebagai pria asal Jepang yang dicurigai terinfeksi penyakit serupa.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa seorang warga negara AS berusia 60 tahun yang didiagnosis menderita Virus Corona meninggal di sebuah rumah sakit di Wuhan, China, pada 6 Februari," kata seorang juru bicara kedutaan kepada AFP pada Sabtu 8 Februari, tanpa menyebutkan jenis kelamin orang tersebut.
Advertisement
"Kami mengucapkan belasungkawa yang tulus kepada keluarga atas kehilangan mereka," kata juru bicara itu, seraya menambahkan bahwa tidak ada komentar lebih lanjut demi menghormati privasi keluarga.
Dilansir dari Channel News Asia, Sabtu (8/2/2020), Kementerian Luar Negeri Jepang dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu juga mengatakan bahwa salah satu warganya yang diduga terinfeksi Virus Corona telah meninggal di sebuah rumah sakit di China.
Pria berusia 60-an itu telah dirawat di rumah sakit karena pneumonia parah dan rumah sakit melaporkan kematiannya ke kedutaan Jepang di China, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Tak Bisa Katakan Secara Pasti Virus Corona Penyebabnya
Otoritas medis China mengatakan pria itu sangat mungkin telah terinfeksi Virus Corona baru. tetapi "sulit untuk membuat keputusan definitif", ungkap pernyataan itu.
Penyebab kematiannya diinformasikan sebagai pneumonia karena virus, tambahnya.
Kasus-kasus terbaru ini akan menjadi kematian dari warga negara asing yang pertama yang dikonfirmasi di China sejak wabah itu merebak.
Setidaknya kini, 722 orang telah meninggal akibat Virus Corona, sementara lebih dari 34.000 kasus telah dikonfirmasi, menurut angka resmi terbaru.
Kementerian luar negeri China mengatakan pada hari Kamis bahwa 19 orang asing telah terinfeksi di Cina, dan dua dari mereka telah pulih. Namun, pihak Kementerian menolak untuk mengungkapkan kewarganegaraan mereka.
Advertisement