Liputan6.com, Moskow - Kepala pusat penelitian utama Rusia mengatakan kepada Presiden Vladimir Putin bahwa labnya siap untuk memulai uji coba manusia terhadap Virus Corona COVID-19 eksperimental pada bulan Juni mendatang.
Dikutip dari laman Channel News Asia, Rabu (8/4/2020) Rinat Maksyutov, kepala Pusat Vrologi dan Bioteknologi Negara Vektor, mengatakan ia mengusulkan uji klinis fase pertama dari tiga vaksin mulai 29 Juni, pada 180 sukarelawan.
Advertisement
Baca Juga
Maksyutov berbicara selama pertemuan tautan video antara Putin dan para kepala pusat penelitian terkemuka.
"Kelompok-kelompok sukarelawan telah dibentuk," katanya kepada Putin
Ia juga menambahkan bahwa banyak orang ingin mengambil bagian dalam uji coba tersebut.
"Kami telah menerima lebih dari 300 aplikasi."
Maksyutov mengatakan para ilmuwan di kompleks lab rahasia yang terletak di Koltsovo di luar kota Siberia Novosibirsk telah mengembangkan beberapa vaksin prototipe.
Tes saat ini sedang dilakukan pada tikus, kelinci dan hewan lain untuk menentukan vaksin Virus Corona mana yang paling menjanjikan.
Vektor merencanakan studi pra-klinis pada 22 Juni sebelum meluncurkan pengujian pada manusia. Tetapi percobaan manusia pertama dapat dimulai pada bulan Mei "jika kementerian kesehatan mengizinkannya".
Vektor memiliki teknologi platform vaksin yang telah diuji pada manusia untuk infeksi lain dan juga dapat digunakan untuk Virus Corona.
Â
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Simak video pilihan berikut:
Dampak COVID-19 di Rusia
Otoritas dan perusahaan perkeretaapian Rusia, Russian Railways, akan menangguhkan hubungan kereta api internasional dengan negara tetangga. Hal itu dilakukan untuk mengekang penyebaran Virus Corona COVID-19.
Layanan sepur Rusia dari dan ke Ukraina, Moldova dan Latvia akan ditunda mulai 17 Maret 2020 hingga batas waktu yang tidak ditentukan, bunyi pengumuman pada 15 Maret 2020, seperti dikutip dari Xinhua.
Keputusan itu dibuat setelah tiga negara Eropa mengumumkan penutupan lalu lintas kereta api, kata perusahaan mengatakan dalam dua pernyataan terpisah.
Penumpang yang terlanjur memesan tiket perjalanan bisa mendapatkan pengembalian uang di kantor layanan terdekat.
Rusia telah mengurangi banyak penerbangan ke negara-negara Eropa di tengah wabah virus corona.
Advertisement