Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Inggris mengumumkan dan menegaskan komitmennya dalam mendukung aliansi vaksin internasional (GAVI), untuk memvaksinasi anak-anak agar terhindar dari penyakit mematikan dan menyelamatkan jutaan nyawa.
Berbicara kepada anggota parlemen, Menteri Pembangunan Internasional Inggris Anne-Marie Trevelyan mengumumkan janji pendanaan setara dengan 330 juta Poundsterling (setara dengan Rp 6,6 triliun) per tahun selama lima tahun ke depan untuk Gavi, demikian disebutkan dalam keterangan pers yang diterima oleh Liputan6.com dari Kedubes Inggris, Kamis (30/4/2020).
Advertisement
Baca Juga
Nantinya bantuan ini akan membantu mendanai imunisasi 75 juta anak di negara-negara termiskin di dunia.
Penyakit yang dapat dicegah, seperti campak, polio dan tipes, masih membunuh ratusan ribu orang setiap tahunnya.
Dengan memvaksinasi jutaan anak terhadap penyakit-penyakit mematikan, kami mendukung sistem perawatan kesehatan di negara-negara miskin di dunia sehingga mereka dapatmengatasi meningkatnya kasus Virus Corona jenis baru.
Para ahli kesehatan telah memperingatkan bahwa jika COVID-19 menyebar di negara-negara berkembang, hal ini dapat menyebabkan virus muncul kembali di Inggris pada akhir tahun, mengakibatkan tekanan lebih lanjut terhadap Jasa Pelayanan Kesehatan Inggris (NHS).
"Pandemi Virus Corona baru menunjukkan kepada kita bahwa vaksin berperan sangat penting untukmelindungi kita semua. Dengan mendukung GAVI, Aliansi Vaksin, kami membantu menghentikanpenyebaran penyakit menular, menyelamatkan jutaan nyawa dan menjaga keamanan Inggris," ujar Anne-Marie Trevelyan.
"Ketika uji coba vaksin Corona dimulai, kita perlu memastikan bahwa setiap vaksin yang berhasil akan tersedia untuk semua orang. GAVI akan menjadi bagian integral untuk mencapai hal ini, sehingga kami dapat melindungi Inggris dan NHS dari gelombang infeksi di masa depan," tambahnya.
Simak video pilihan berikut:
Pernyataan Dubes Inggris untuk Indonesia
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins mengatakan bahwa Virus Corona harus dilawan bersama. Sebab, pandemi ini tidak memandang perbatasan secara nasional.
"Hari ini kita mengambil langkah besar untuk mengalahkan COVID-19 bersama-sama. Penularan virus tidak memandang perbatasan nasional, ketika ada penyakit menular di suatu tempat, virus itu pasti menyebar ke tempat lain," ujar Owen Jenkins.
"Saya bangga bahwa Inggris telah mengambil langkah besar melalui pengumuman dana ini yang menjadikan kami sebagai donor terbesar GAVI. Momentum ini sangat tepat seiring berakhirnya Pekan Imunisasi Dunia minggu ini," tambahnya.
Advertisement