Dirawat 5 Hari Karena COVID-19, Kondisi Mantan PM Italia Silvio Berlusconi Membaik

Kondisi Mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi dilaporkan membaik, setelah dirawat karena positif mengalami Virus Corona COVID-19.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 08 Sep 2020, 16:05 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2020, 16:05 WIB
Silvio Berlusconi
Silvio Berlusconi kecewa pada pemilik baru AC Milan. (AFP / VINCENZO PINTO)

Liputan6.com, Milan- Mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi "menunjukkan respons kekebalan yang kuat" dan tampak membaik setelah dirawat di rumah sakit pekan lalu karena positif Virus Corona COVID-19. Kabar mengenai kondisi Berlusconi tersebut disampaikan dokternya pada 7 September.

Sejak 3 September, Berlusconi telah menjalani perawatan di rumah sakit San Raffaele di Milan karena infeksi paru-paru.

"Gambaran klinis secara keseluruhan tampaknya membaik dan konsisten ... dengan kembalinya respons imun spesifik yang kuat," terang dokternya, Alberto Zangrillo, seperti dikutip dari AFP, Selasa (8/9/2020).

Konglomerat media berusia 83 tahun tersebut dinyatakan positif COVID-19 pekan lalu setelah kembali dari liburan mewahnya di vila Sardinia, Italia.

Kedua anaknya, yaitu Barbara (36 tahun) dan Luigi (31 tahun) juga positif Virus Corona COVID-19, begitu pun dengan kekasih Berlusconi, yaitu Marta Fascina.

Setelah pemeriksaan pada Kamis 3 September malam di rumah Berlusconi, Zangrillo bersikeras agar mantan PM Italia tersebut segera bergegas ke rumah sakit pada malam itu juga.

Saksikan Video Berikut Ini:

Keterangan Dokter Soal Kondisi Kesehatan Berlusconi

Silvio Berlusconi
Silvio Berlusconi (AFP/Olivier Morin)

Hingga pada 4 September, dokter mengatakan bahwa Berlusconi adalah "pasien yang berisiko karena usia dan penyakit-penyakit sebelumnya", termasuk bedah jantung terbuka.

Zangrillo juga menerangkan, Berlusconi memiliki infeksi paru-paru yang telah didiagnosis lebih awal tetapi tidak menggunakan ventilator.

Namun, Berlusconi tetap bersikeras bahwa dia akan melanjutkan kegiatan politiknya meskipun dinyatakan positif COVID-19.

Pemilihan daerah akan diadakan di Italia dalam dua pekan mendatang, dengan referendum untuk mengurangi jumlah anggota parlemen Italia.

Infografis Virus Corona Bikin Italia Lockdown

Infografis Corona Bikin Italia Lockdown
Infografis Corona Bikin Italia Lockdown (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya