WHO Cemas Kasus COVID-19 di Eropa Kembali Melonjak

Kasus Virus Corona (COVID-19) di Eropa kembali melonjak.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 18 Sep 2020, 10:49 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2020, 05:30 WIB
FOTO: Kasus Corona COVID-19 Global Tembus 2 Juta Pasien
Pengendara sepeda melewati grafiti bertema virus corona COVID-19 yang bertuliskan ‘Happy Easter’ pada dinding di Hamm, Jerman, Senin (13/4/2020). Kasus COVID-19 tertinggi di dunia ditempati oleh Amerika Serikat, Spanyol, Italia, Prancis, Jerman, dan China. (AP Photo/Martin Meissner)

Liputan6.com, Copenhagen - Dalam seminggu terakhir ada 300 ribu kasus baru Virus Corona (COVID-19) yang muncul di Eropa. Mayoritas pasien baru adalah orang yang masih muda.

Dilansir BBC, Jumat (18/9/2020), lonjakan ini membuat WHO cemas dan berkata situasi menjadi serius. Jumlah kasus terpantau naik di Spanyol dan Prancis.

"Kita meihat situasi serius terjadi di hadapan kita," ujar direktur regional WHO Hans Kluge di Copenhagen.

Jumlah kasus mingguan telah melewati kasus yang dilaporkan pada Maret 2020 ketika kasus COVID-19 awalnya memuncak.

Hans Kluge mengakui lonjakan kasus terjadi karena testing juga sudah semakin baik. Tetapi, ia mengingatkan hal ini harusnya membuat sadar banyak pihak.

WHO optimistis Eropa bisa kembali meredam COVID-19. Ini terbukti dengan menurunnya kasus pada Juni lalu berkata penerapan lockdown.

"Sebelum ini kita telah melawannya dan kita bisa melawannya lagi," ujar Kluge.

Berdasarkan data Johns Hopkins University, saat ini total kasus COVID-19 di dunia nyaris menyentuh 30 juta.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

WHO: Membuka Kegiatan Tanpa Mengontrol COVID-19 adalah Resep dari Bencana

Prancis Kerahkan Polisi untuk Patroli Wajib Masker
Polisi Prancis berpatroli di sebuah bar untuk mengontrol penggunaan masker di jalan-jalan Argeles-sur-Mer, Rabu (13/8/2020). Pemakaian masker di beberapa area ramai di sekitar Paris merupakan kewajiban sebagai upaya untuk membendung peningkatan tajam infeksi covid-19. (RAYMOND ROIG/AFP)

World Health Organization (WHO) kembali mengingatkan negara-negara di dunia untuk berhati-hati dalam membuka kembali kegiatan masyarakat di tengah masih berlangsungnya pandemi COVID-19.

"Delapan bulan setelah pandemi, kami memahami bahwa orang lelah dan ingin melanjutkan hidup mereka," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers di Senin pekan ini. 

"Kami memahami bahwa negara-negara ingin masyarakat dan ekonominya berjalan kembali," kata Tedros, ditulis Kamis 3 September 2020.

Dikutip dari laman resmi WHO, Tedros mengakui bahwa pembatasan kegiatan untuk menekan beban layanan kesehatan akibat COVID-19 telah berdampak besar pada mata pencaharian masyarakat, ekonomi, dan kegiatan mental.

"WHO mendukung penuh upaya untuk membuka kembali ekonomi dan masyarakat. Kami ingin melihat anak-anak kembali ke sekolah dan orang-orang kembali ke tempat kerja, tetapi kami ingin melihatnya dilakukan dengan aman," kata Tedros.

Utamakan Nyawa

Polisi Anti Huru-hara Turun Tangan Awasi Pemakaian Masker di Marseille Prancis
Polisi anti huru-hara Prancis mengamati warga yang mengenakan masker di Marseille, Selasa (18/8/2020). Pemerintah Prancis mengirim polisi anti huru hara ke wilayah Marseille untuk membantu menegakkan peraturan penggunaan masker saat negara itu mencatat lonjakan kasus COVID-19. (AP Photo/Daniel Cole)

Tedros mengatakan, tidak ada negara yang bisa berpura-pura bahwa pandemi telah berakhir. Ia mengingatkan, orang-orang dari segala usia tetaplah rentan dan bisa mengalami akibat fatal dari terkena virus corona.

"Jika negara-negara serius untuk membuka diri, mereka harus serius untuk menekan penularan dan menyelamatkan nyawa."

"Ini mungkin tampak seperti keseimbangan yang mustahil, tetapi sebenarnya tidak. Itu bisa dilakukan dan itu sudah dilakukan. Namun itu hanya bisa selesai jika negara yang mengontrol penularannya," kata Tedros.

Ia menambahkan, semakin banyak negara yang mengontrol penyebaran virusnya, maka kesempatan membuka diri lagi semakin terbuka.

"Membuka diri tanpa kendali adalah resep dari bencana," kata Tedros.

Infografis COVID-19

Infografis Lonjakan Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet
Infografis Lonjakan Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya