Wakil Presiden India Venkaiah Naidu Dinyatakan Positif Corona COVID-19

Wakil Presiden India M. Venkaiah Naidu dinyatakan positif COVID-19.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 30 Sep 2020, 16:54 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2020, 16:52 WIB
Taj Mahal di India. (AFP/Dominique Faget)
Pemandangan Taj Mahal di India. (AFP/Dominique Faget)

Liputan6.com, New Delhi- Wakil Presiden India M. Venkaiah Naidu dilaporkan positif Virus Corona COVID-19. Ia segera disarankan untuk menjalani karantina di rumah. 

Dikutip dari Associated Press, Rabu (30/9/2020), pihak dari kantor Wapres India tersebut menerangkan via Twitter, bahwa Naidu tidak menunjukkan gejala COVID-19 dan dalam kondisi kesehatan yang baik. 

Sebelumnya, infeksi Virus Corona COVID-19 juga sempat dialami oleh Menteri Dalam Negeri India, Amit Shah. Namun, ia kini telah pulih dari penyakit tersebut. 

Dalam satu hari, India mencatat 80.472 kasus baru Virus Corona COVID-19. Jumlah itu pun menunjukkan penurunan dari rekor tertinggi yang muncul dua pekan lalu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Berikut Ini:


India Catat 2,5 Juta Kasus COVID-19

Penampakan Grafiti Virus Corona untuk Tingkatkan Kesadaran Masyarakat India
Petugas kepolisian India berdiri disamping grafiti yang mengilustrasikan virus corona di Bangalore (3/4/2020). Grafiti tersebut dibuat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar mematuhi lockdown yang diberlakukan pemerintah India sebagai langkah pencegahan COVID-19. (Xinhua/Stringer)

Kementerian Kesehatan India melaporkan peningkatan jumlah infeksi Virus Corona COVID-19 di negara tersebut yang telah mencapai lebih dari 6,2 juta pada Rabu (30/9/2020). 

Per September 2020 saja, India sudah mencatat 2,5 juta kasus COVID-19.

Catatan tersebut pun termasuk 1.179 kematian dalam 24 jam terakhir, menjadikan totalnya secara nasional menjadi 97.497 jiwa. 

Di sisi lain, iingkat pemulihan India dari Virus Corona COVID-19 berhasil melampaui 83 persen pada 29 September, dengan jumlah pasien kurang dari 1 juta.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan India menyatakan bahwa pengujian COVID-19 harian di negara itu juga berhasil lebih dari 1 juta orang.

Adapun survei serologis yang menunjukkan bahwa infeksi COVID-19 di India terjadi lebih banyak terjadi di pusat perkotaan dengan kepadatan penduduk yang tinggi.

Dalam survei oleh Dewan Riset Medis India yang dikelola oleh negara tersebut juga mengungkapkan bahwa 6,6 persen populasi di atas usia 10 tahun telah terpapar Virus Corona COVID-19. 


Infografis Wabah Virus Corona Darurat Kesehatan Global

Infografis Wabah Virus Corona Darurat Kesehatan Global. (Liputan6.com/Triyasni)
Infografis Wabah Virus Corona Darurat Kesehatan Global. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya