Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Rekor Baru, Malaysia Laporkan 871 Kasus COVID-19 Sehari

Malaysia melaporkan 871 kasus baru COVID-19 baru pada 18 Oktober 2020, menjadikan totalnya secara nasional menjadi 20.498.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 19 Okt 2020, 12:34 WIB

Diterbitkan 19 Okt 2020, 12:34 WIB

Malaysia Lockdown Nasional hingga 31 Maret 2020

Sejumlah warga mengenakan masker karena kekhawatiran penyebaran virus corona COVID-19 di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/3/2020). Malaysia memberlakukan lockdown nasional karena melonjaknya jumlah kasus virus corona COVID-19. (Syaiful REDZUAN/AFP)

Liputan6.com, Kuala Lumpur- Otoritas kesehatan Malaysia melaporkan 871 kasus baru Virus Corona COVID-19 baru pada 18 Oktober 2020, menjadikan totalnya secara nasionak menjadi 20.498 kasus.

Jumlah kasus baru itu kembali tercatat sebagai rekor infeksi Virus Corona COVID-19 harian di Malaysia.

Mengutip Channel News Asia, Senin (19/10/2020) Malaysia juga melaporkan adanya 7 orang yang meninggal dunia, sehingga total kematian akibat COVID-19 di negara Asia Tenggara tersebut menjadi 187 jiwa.

Sebagian besar kasus baru COVID-19 di Malaysia merupakan penularan lokal dan lima infeksi impor, yang seluruhnya berada di Selangor.

Sementara itu, Negara Bagian Sabah mencatat jumlah kasus baru COVID-19 tertinggi dengan 702 infeksi, dengan Selangor sebanyak 77 dan 45 kasus di Penang.

Adapun 10 kasus baru COVID-19 di Perak, sementara Johor, Kedah, Kuala Lumpur, Labuan, Melaka, Negeri Sembilan, Sarawak dan Terengganu masing-masing hanya mencatat satu digit infeksi baru.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

Berlakukan Pembatasan Baru

Malaysia Gunakan Pemindai Suhu di Bandara Antisipasi Virus Corona

Petugas kesehatan memeriksa 'thermal scanner' untuk mendeteksi suhu tubuh penumpang yang tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada Selasa (21/1/2020). Pemerintah Malaysia mulai mengoperasikan alat pemindai suhu tubuh merespons penyebaran virus korona yang kian masif di China. (MOHD RASFAN/AFP)

Setelah terjadinya lonjakan kasus COVID-19 baru-baru ini, Malaysia dilaporkan memberlakukan lockdown yang ditargetkan pada Oktober 2020, dengan Kuala Lumpur, Selangor dan Putrajaya yang berada di bawah kebijakan Perintah Pengendalian Gerakan (MCO) hingga 27 Oktober.

Menurut Kementerian Kesehatan Malaysia, 701 pasien telah sembuh, menjadikan total pemulihan dari COVID-19 sebanyak 13.262.

Saat ini terdapat 7.049 kasus COVID-19 aktif di Malaysia, dengan 86 di antaranya berada dalam perawatan di ICU termasuk 28 pasien yang menggunakan bantuan ventilator.