Liputan6.com, Jakarta - Setiap tahun, firma perencanaan tempat tinggal dan kewarganegaraan global bernama Henley & Partners menganalisis data dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional dan merilis "Indeks Paspor Henley".
Pada dasarnya, ini adalah daftar yang memberi peringkat 199 negara berdasarkan berapa banyak tempat yang dapat dikunjungi menggunakan masing-masing paspor negara (tanpa perlu mendapatkan visa sebelumnya).
Advertisement
Baca Juga
Meskipun pandemi Virus Corona COVID-19 telah mendorong pejabat pemerintah untuk menutup banyak perbatasan bagi tamu internasional dalam satu tahun terakhir, Anda tidak akan melihat perubahan tersebut tercermin dalam indeks terbaru.
Tahun ini, Jepang mempertahankan gelar juara pertama, yang diperoleh negara tersebut selama tiga tahun berturut-turut.
Bagi yang memiliki paspor Jepang, 191 negara bisa dikunjungi. Negara lain di Asia-Pasifik yang terkuat selain Jepang adalah Singapura dan Korea Selatan, masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.
Sisa dari 25 teratas sebagian besar terdiri dari negara-negara Eropa, tetapi tiga teratas itu menunjukkan pergeseran baru-baru ini dari dominasi indeks Eropa dan Amerika.
Paspor paling sakti yang digunakan biasanya milik penduduk AS, Inggris, atau Eropa. Tahun ini, AS dan Inggris berada di urutan ketujuh dengan Swiss, Norwegia, Belgia, dan Selandia Baru.
Meskipun demikian, merencanakan perjalanan selama pandemi jelas dianggap keliru. Faktanya, lebih dari 100 negara tidak mengizinkan kunjungan WNA.
Berikut 25 daftar teratas negara dengan paspor terkuat di dunia saat ini meski dunia dihantam pandemi COVID-19:
Saksikan Video Berikut Ini:
25 Negara
Jepang = 191
Singapura = 190
Korea Selatan = 189
Jerman = 189
Italia = 188
Finlandia = 188
Spanyol = 188
Luksemburg = 188
Denmark = 187
Austria = 187
Swedia = 186
Prancis = 186
Portugal = 186
Belanda = 186
Irlandia = 186
Swiss = 185
Amerika Serikat = 185
Inggris = 185
Norwegia = 185
Belgia = 185
Selandia Baru = 185
Yunani = 184
Malta = 184
Republik Ceko = 184
Australia = 184
Advertisement