5 April 2021: 131,1 Juta Orang di Dunia Positif COVID-19, China Laporkan Kasus Harian Tertinggi

Per Senin 5 April 2021, 131.189.817 orang di dunia terinfeksi COVID-19 dan 74.396.828 pasien sembuh.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 05 Apr 2021, 11:09 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2021, 11:05 WIB
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)
Gambar ilustrasi Virus Corona COVID-19 ini diperoleh pada 27 Februari 2020 dengan izin dari Centers For Desease Control And Prevention (CDC). (AFP)

Liputan6.com, Jakarta- Total infeksi Virus Corona COVID-19 di seluruh dunia pada hari Senin per pukul 08.30 WIB telah mencapai 131.189.817 kasus, dan 74.396.828 di antaranya telah dinyatakan sembuh berdasarkan COVID-19 Dashboard by the Center for Systems Science and Engineering (CSSE) at Johns Hopkins University.

Total 2.851.922 orang di dunia tercatat telah meninggal dunia akibat COVID-19, seperti dikutip dari gisanddata.maps.arcgis.com, Senin (5/4/2021).

Data Johns Hopkins University juga menunjukkan bahwa India berada di posisi teratas untuk pasien pulih yaitu 11.629.289 lalu disusul Brasil sebanyak 11.341.509. 

Infeksi di Amerika Serikat, negara dengan jumlah kasus COVID-19 terbesar di dunia, telah mencapai 30.705.571.

Brasil, India, Prancis dan Rusia tercatat sebagai negara dengan kasus infeksi Virus Corona COVID-19 terbanyak di dunia setelah AS.

Brasil: 12.984.956 kasus.

India: 12.485.509 kasus.

Prancis: 4.883.174 infeksi dan 306.453 sembuh.

Rusia: 4.529.576 infeksi dan 4.156.141 orang pulih.

Sementara di Inggris, 4.373.798 positif COVID-19, dan 13.254 sembuh.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Berikut Ini:

China Laporkan Kasus Harian COVID-19 Tertinggi Dalam Lebih dari 2 Bulan

Petugas Medis Tangani Pasien Virus Corona di Ruang ICU RS Wuhan
Li Xiang, petugas medis dari Provinsi Jiangsu, memeriksa hasil pengujian di sebuah bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, 22 Februari 2020. Tenaga medis dari seluruh China telah mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit itu. (Xinhua/Xiao Yijiu

Dilansir Channel News Asia, China melaporkan lonjakan kasus harian COVID-19 terbesarnya dalam lebih dari dua bulan, ketika sebuah kota di perbatasan dengan Myanmar di provinsi Yunnan barat daya mencatat semua kasus lokal baru.

Pemerintah daerah Ruili menempatkan penduduk di daerah perkotaan di bawah aturan karantina di rumah, meluncurkan tes massal dan mulai membatasi warga untuk bepergian dan memasuki kota sejak pekan lalu setelah melaporkan kasus COVID-19.

Diketahui, Ruili semua dari 15 kasus lokal baru yang dilaporkan pada 4 April.

Infeksi baru COVID-19 di China, termasuk infeksi impor yang berasal dari luar negeri, mencapai 32, menandai total tertinggi sejak 31 Januari 2021.

Analisis genetik dari kasus yang ditemukan di Ruili menunjukkan bahwa infeksi lokal baru berasal dari dari Myanmar, menurut media pemerintah.

Dari pasien baru COVID-19 yang dilaporkan di kota tersebut, 11 di antaranya diidentifikasi sebagai warga negara Myanmar.

Otoritas lokal juga telah memulai upaya vaksinasi COVID-19 di Ruili dalam upaya untuk menahan infeksi dan membangun herd immunity.

Jumlah kasus asimtomatik baru, yang tidak diklasifikasikan oleh China sebagai kasus yang dikonfirmasi, mencapai 18 kasus - sama dengan jumlah dari sehari sebelumnya.

Total kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di China sekarang mencapai 90.305, sementara jumlah kematian masih tercatat sebanyak 4.636 jiwa.

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah COVID-19

Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19
Infografis 8 Tips Nyaman Pakai Masker Cegah Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya