Jepang Mulai Vaksinasi Massal di Tokyo dan Osaka Akibat Lonjakan Kasus COVID-19

Jepang kembali memulai program vaksinasi massalnya untuk wilayah Tokyo dan Osaka.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 24 Mei 2021, 16:30 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2021, 16:30 WIB
FOTO: Jepang Mulai Vaksinasi Virus Corona COVID-19
Seorang pekerja medis mengisi jarum suntik dengan dosis vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 di Tokyo Medical Center, Tokyo, Jepang, Rabu (17/2/2021). Jepang memulai kampanye vaksinasi COVID-19 dengan suntikan COVID-19 pertama diberikan kepada petugas kesehatan. (Behrouz Mehri/Pool Photo via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Jepang telah memulai program vaksinasi massal di Tokyo dan Osaka, karena krisis COVID-19 terus memburuk.

Pihak militer telah mendirikan pusat-pusat yang menawarkan ribuan suntikan setiap hari, dengan memprioritaskan para lansia. Sekitar 5% populasi telah divaksinasi penuh.

Melansir BBC, Senin (24/5/2021), sistem perawatan kesehatan Jepang yang efisien semakin kewalahan oleh gelombang terbaru, dengan beberapa rumah sakit kehabisan tempat tidur dan ventilator. Ini telah menyebabkan meningkatnya tekanan dari  publik untuk membatalkan Olimpiade Tokyo pada bulan Juli.

Sebagian besar wilayah Jepang saat ini berada dalam keadaan darurat untuk memberi otoritas regional lebih banyak kekuatan untuk menegakkan tindakan dalam melawan pandemi.

Negara ini telah mencatat lebih dari 700.000 infeksi dan 12.000 kematian akibat COVID-19 akibat virus tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Berlangsung selama Tiga Bulan

FOTO: Jepang Mulai Vaksinasi Virus Corona COVID-19
Seorang pekerja medis memegang vaksin Pfizer-BioNTech COVID-19 di Tokyo Medical Center, Tokyo, Jepang, Rabu (17/2/2021). Jepang memulai kampanye vaksinasi COVID-19 dengan suntikan COVID-19 pertama diberikan kepada petugas kesehatan. (Behrouz Mehri/Pool Photo via AP)

Upaya vaksinasi massal dijalankan oleh pasukan pertahanan Jepang dan dijadwalkan berlangsung selama tiga bulan ke depan.

Para pejabat berencana untuk memvaksinasi hingga 5.000 orang di Tokyo dan 2.500 di Osaka setiap hari dengan vaksin Moderna yang baru-baru ini disetujui, sementara pada bulan Juni dan Juli kapasitas ini akan berlipat ganda.

Fasilitas vaksinasi massal juga direncanakan untuk kota-kota besar lainnya seperti Kobe dan Nagoya.

Pihak berwenang berharap pada akhir Juli, orang-orang yang berusia 65 ke atas dapat menyelesaikan vaksinasi mereka.

Negara ini mulai memvaksinasi rakyatnya hanya pada bulan Februari, lebih lambat dari kebanyakan negara maju lainnya.

Upaya vaksinasi sebelumnya, yang dilakukan oleh otoritas kota di seluruh negeri, telah memprioritaskan perawatan kesehatan dan pekerja garis depan lainnya. Tetapi kemajuan terhambat oleh kekurangan pasokan dan kendala logistik, seperti mendapatkan dokter lokal untuk membantu.


Infografis Cara Kerja Vaksin COVID-19:

Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Yuk Kenali Cara Kerja Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya