Rekor 841 Manatee Mati di Florida, Mayoritas Akibat Kelaparan

Makanan utama mereka mati karena polusi air, populasi manatee di Florida menjadi korban.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Jul 2021, 21:00 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi manatee
Ilustrasi manatee (Liputan6/pool/Vinsensia Dianawanti)

Liputan6.com, Florida - Jumlah manatee yang mati tahun ini di perairan Florida, Amerika Serikat (AS) telah memecahkan rekor. Menurut laporan berita baru-baru ini, sebagian besar dari mereka meninggal karena kelaparan.

Dikutip dari Live Science, Selasa (13/7/2021), menurut laporan kematian awal yang diterbitkan oleh Florida Fish and Wildlife Conservation Commision ada 841 manatee telah mati antara 1 Januari dan 2 Juli tahun ini.

Tahun sebelumnya, 830 manatee mati dan sebagian besar dari mereka menjadi korban dari paparan racun dari ganggang berbahaya yang dikenal sebagai red tide.

Namun, tahun ini, peneyebab utama dari jumlah kematian tersebut adalah kelaparan.

Sebagian besar manatee itu mati selama bulan-bulan yang lebih dingin, ketika mereka bermigrasi ke Indian River Lagoon, sekelompok tiga laguna yang terletak di bagian tenggara Orlando, pantai timur Florida, tempat sebagian besar makanan hewan tersebut telah mati.

Hilangnya lamun -- makanan yang diandalkan mantee untuk bertahan hidup -- kemungkinan merupakan akibat dari meningkatnya polusi di perairan Florida karena limpasan pupuk dan kebocoran limbah yang menyebabkan peningkatan kadar nitrogen dan fosfor di perairan yang dapat mendorong pertumbuhan alga.

Sejak 2011, pertumbuhan alga yang terus-menerus telah mengurangi kejernihan air, yang menyebabkan lebih sedikit sinar matahari yang mencapai padang lamun.

Florida Fish and Wildlife Conservation Commission sedang bekerja dengan organisasi lain seperti universitas dan lembaga pemerintah untuk membantu memulihkan habitat.

Pada bulan maret, organisasi tersebut mendeklarasikan "peristiwa kematian yang tidak biasa" untuk manatee, sesuatu yang memungkinkan pemerintah federal untuk bekerja dengan pemerintah negara bagian dan organisasi nirlaba untuk membantu manatee dan mencari tahu penyebab dari kematian mereka lebih lanjut.

"Efek kesehatan jangka panjang dari kelaparan yang berkepanjangan pada manate yang selamat dari peristiwa Atlantik sampai saat ini belum diketahui," jelas organisasi itu.

Tetapi, ketika cuaca semakin hangat, dan manatee melakukan perjalanan ke tempat lain di Florida untuk mencari makanan, "jumlah bangkai dan manatee yang kekurangan gizi yang membutuhkan penyelamatan menurun," jelas mereka.

6.300 Manatee Tinggal di Perairan Florida

Ilustrasi pantai Florida
Ilustrasi pantai Florida (CHANDAN KHANNA / AFP)

Pada Juni tahun ini, penyebab utama kematian pada manatee adalah serangan perahu. Tahun ini, 63 manatee telah dibunuh oleh perahu.

Ancaman yang diketahui sebelumnya terhadap manatee, termasuk serangan perahu, perlu "terus diakui sebagai kekhawatiran bagi penduduk," menurut Florida Fish and Wildlife Conservation Commission.

Mantee sempat diklasifikasikan sebagai terancam punah oleh U.S Fish and Wildlife karena hanya ada beberapa ratus yang tersisa pada 1970-an, menurut mereka.

Namun, berkat upaya konservasi, jumlah mereka meningkat kembali, dan status manatee ditingkatkan menjadi "terancam" pada 2017, menurut FWS.

Saat ini, sekitar 6.300 manatee tinggal di perairan Florida.

 

Reporter: Paquita Gadin

Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman

Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya