Wapres AS Kamala Harris: Varian Delta COVID-19 Bukan Lelucon

Kamala Harris meminta warga agar melakukan vaksin COVID-19.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 19 Jul 2021, 10:33 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2021, 10:30 WIB
Kamala Harris Tiba di Guatemala City
Wakil Presiden AS Kamala Harris melambaikan tangan setibanya di Pangkalan Angkatan Angkatan Udara di Guatemala City, Minggu (6/6/2021). Kamala Harris tiba di Guatemala, dalam perjalanan luar negeri pertamanya ke Amerika Latin, untuk mengatasi masalah lonjakan pengungsi di sana. (JIM WATSON / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris menegaskan agar masyarakat tidak main-main dalam menyikap varian COVID-19 delta. Ia pun meminta rakyat agar segera divaksin. 

"Varian Delta bukanlah lelucon. Segeralah divaksin," ujar Wapres Kamala Harris mealui Twitter, dikutip Senin (19/7/2021). 

Kamala Harris telah disuntik vaksin Moderna pada awal 2021. Namun, kemarin ia sempat bertemu sekelompok anggota dewan dari Texas yang kabur ke Washington DC karena ingin menggagalkan voting RUU pencoblosan di Texas. 

Tiga dari anggota dewan itu ternyata dilaporkan positif COVID-19. Ketiganya sudah divaksin.

New York Post melaporkan Kamala Harris tidak akan karantina karena tak melakukan kontak dekat dengan tiga anggota dewan itu. Akan tetapi pada Minggu (18/7), Harris melakukan pemeriksaan rutin ke RS Walter Heed.

Berdasarkan data Johns Hopkins University, total kasus COVID-19 di AS mencapai 34 juta kasus.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

10 Negara dengan Kasus COVID-19 Tertinggi

Kesunyian Pemakaman Pasien Covid-19
Para kerabat berdoa usai pemakaman pasien Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pemprov DKI Jakarta menyediakan dua TPU yang dijadikan lokasi pemakaman pasien meninggal akibat Covid-19, yakni TPU Pondok Ranggon dan Tegal Alur. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

10 negara dengan kasus COVID-19 tertinggi per Senin (19/7/2021): 

1. Amerika Serikat: 34 juta kasus

2. India: 31,1 juta

3. Brasil: 19,3 juta

4. Prancis: 5,9 juta

5. Rusia: 5,8 juta

6. Turki: 5,5 juta

7. Inggris: 5,4 juta

8. Argentina: 4,7 juta

9. Italia: 4,2 juta

10. Spanyol: 4,1 juta

Infografis COVID-19:

Infografis Hati-Hati 5 Tanda Daya Tahan Tubuh Menurun Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Hati-Hati 5 Tanda Daya Tahan Tubuh Menurun Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya