WNI dari Jakarta Terungkap Jadi Kasus Impor COVID-19 Brunei

Brunei mendeteksi delapan kasus baru COVID-19 impor, yakni warga Indonesia yang memiliki riwayat dari Jakarta.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 20 Jul 2021, 18:35 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2021, 18:35 WIB
Ilustrasi virus Corona, COVID-19
Ilustrasi virus Corona, COVID-19. (Photo by Martin Sanchez on Unsplash)

Liputan6.com, Bandar Seri Begawan - Brunei pada Minggu 19 Juli 2021 malam mendeteksi delapan kasus impor baru COVID-19. Sehingga jumlah kasus terkonfirmasi nasional menjadi 291.

Kedelapan orang terpapar COVID-19 itu merupakan Warga Negara Indonesia (WNI).

"Semua kasus impor baru tiba di negara itu dari Jakarta pada 4 Juli. Tidak ada kontak dekat yang ditemukan untuk semua kasus," kata Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Brunei dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari The Star, Selasa (20/7/2021).

Berikut ini rinciannya semuanya tidak menunjukkan gejala apapun.:

  • Kasus 284 adalah seorang wanita Indonesia berusia 38 tahun yang mengalami demam dan kehilangan nafsu makan pada 16 Juli.
  • Kasus 285 adalah wanita Indonesia berusia 40 tahun yang tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi
  • Kasus 286 adalah seorang pria Indonesia berusia 46 tahun
  • Kasus 287 adalah seorang wanita Indonesia berusia 29 tahun
  • Kasus 288 adalah seorang wanita Indonesia berusia 36 tahun

Sementara itu, kasus 289 adalah seorang wanita Indonesia berusia 37 tahun yang mengalami demam sejak 16 Juli. Lalu kasus 290 adalah seorang wanita Indonesia berusia 21 tahun. Kasus 291 adalah seorang pria Indonesia berusia 22 tahun. Keduanya tidak memiliki tanda-tanda infeksi.

Semua kasus baru ditemukan positif saat menjalani karantina. Semua pengaturan perjalanan mereka pada saat kedatangan dan karantina mereka mengikuti prosedur operasi standar yang ada.

Dengan penambahan kasus baru, 27 kasus aktif yang dirawat di Pusat Isolasi Nasional Distrik Tutong dalam kondisi stabil.

Sementara itu, Brunei belum mencatat transmisi lokal selama 438 hari.

Sekitar 726 orang menjalani isolasi diri wajib di pusat pemantauan pemerintah setelah tiba dari luar negeri, sementara 22.037 telah menyelesaikan tugas mereka sejak Maret 2020.

Kementerian Kesehatan Brunei telah memperoleh 558 sampel untuk pengujian virus SARS-CoV-2 dalam 24 jam terakhir dan melakukan 147.978 tes sejak Januari 2020.

Rincian Kasus di Brunei

virus corona covid-19
ilustrasi virus corona covid-19/photo copyright by Shutterstock

Dalam perinciannya, healthinfo.gov.bn mengungkapkan bahwa ada 256 kasus di Distrik Brunei-Muara, 29 di Distrik Belait dan enam di Distrik Tutong.

Pada Program Vaksinasi Nasional COVID-19, 3.645 orang telah divaksinasi per 17 Juli. Sejak dimulainya program pada bulan April, 18.246 warga lanjut usia telah diberikan vaksin dosis pertama.

Pada 17 Juli, 109.443 atau 24,1 persen populasi telah diberikan setidaknya satu dosis vaksin, sementara 19.953 (4,4 persen) telah menerima dosis kedua.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya