Meghan Markle dan Pangeran Harry Ingin Bertemu Ratu Elizabeth di Inggris

Liputan6.com, London - Sumber dari Kastil Windsor mengungkap bahwa Meghan Markle dan Pangeran Harry ingin bertemu dengan Ratu Elizabeth II. Pasutri itu menawarkan akan terbang ke Inggris untuk bertemu sang ratu. 

Kabar ini muncul setelah sebelumnya Meghan Markle dan suaminya melakukan wawancara dengan Oprah Winfrey. Wawancara itu memicu pro dan kontra, terutama kepada keluaraga kerajaan Inggris, dan Meghan memberikan implikasi ada anggota kerajaan yang rasis terhadap anaknya yang baru lahir.

Namun, staf senior di Windsor menyebut permintaan mengagetkan, apalagi setelah interview dengan Oprah. 

"Harry dan Meghan membuat tawaran ini, tetapi banyak orang kaget oleh nyali mereka. Mereka mungkin secara tulis ingin bertemu Ratu, tetapi ini mengagetkan mengingat perbuatan mereka kepadanya (Ratu Elizabeth II) tahun ini," ujar seorang sumber, dilaporkan The Sun, Senin (6/9/2021). 

Pihak Ratu Elizabeth II masih belum merespons permintaan Harry dan Meghan. Mereka juga masih mempertimbangkan apakah akan mengundang pasutri itu pada Natal 2021 mendatang. 

Pangeran Harry sempat kembali ke Inggris pada April lalu untuk menghadiri pemakaman kakeknya, Philip, tetapi Meghan tidak datang.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Meghan Markle dikabarkan ingin membawa putrinya, Lilibet, untuk bertemu Ratu Elizabeth II.

Nama lengkap Lilibet adalah Lilibet Diana Mountbatten-Windsor. Ia lahir pada 4 Juni 2021, empat bulan setelah interview Meghan Markle di Oprah tayang dan viral di media sosial.

Nama Lilibet mewakili dua sosok penting di Kerajaan Inggris. Lilibet adalah nama Ratu Elizabeth ketika masih menjadi putri. Sementara, Diana merupakan nama dari mendiang mertua Meghan.

Sumber dari keluarga kerajaan berkata Ratu Elizabeth II masih menyayangi Pangeran Harry.

"(Ratu Elizabeth II) ingin bertemu Lilibet dan kakaknya Archie," ujar sumber itu.