Liputan6.com, Hanoi - Vietnam telah menunda rencana untuk membuka kembali pulau resor Phu Quoc untuk turis asing hingga November, setelah gagal memenuhi target untuk menginokulasi penduduk karena pasokan vaksin yang tidak mencukupi.
Dilansir dari laman Channel News Asia, Sabtu (25/9/2021), yang saat ini tertutup untuk semua pengunjung selain dari warga dan investor yang kembali, telah berjuang untuk mempercepat pemberian vaksin guna membantu menahan lonjakan kasus COVID-19 yang didorong oleh varian Delta dalam beberapa bulan terakhir.
Advertisement
Pihak berwenang awalnya berencana mengizinkan turis asing yang divaksinasi untuk mulai kembali ke Phu Quoc pada Oktober untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata dan menopang perekonomian.
"Kami harus menginokulasi penduduk di sini untuk kekebalan kawanan tetapi persediaan vaksin berkurang," surat kabar VTC yang dikelola pemerintah mengutip Huynh Quang Hung, ketua Komite Rakyat Kota Phu Quoc.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harus Capai Target Vaksinasi
Pekan lalu, pihak berwenang pulau itu mengatakan tambahan 250.000 hingga 300.000 dosis diperlukan untuk mencapai kekebalan kawanan.
Sejauh ini hanya 2,9 persen penduduk di Kien Giang, provinsi yang menampung Phu Quoc, telah menerima dua dosis.
Secara keseluruhan, 7,3 persen dari 98 juta penduduk Vietnam telah divaksinasi lengkap - salah satu tingkat terendah di kawasan ini.
Phu Quoc pada Senin (20 September) mendeteksi klaster COVID-19 baru setelah berbulan-bulan tanpa kasus lokal, meskipun otoritas provinsi mengatakan itu terkendali dan tidak akan memengaruhi rencana pembukaan kembali.
Pihak berwenang mengatakan Phu Quoc akan membuka kembali secara bertahap selama enam bulan mulai 20 November, dengan hingga tiga penerbangan charter mendarat per minggu.
Berdasarkan rencana tersebut, pulau itu mengharapkan untuk menyambut 3.000 hingga 5.000 pengunjung selama masa percobaan, dengan tes COVID-19 wajib yang dilakukan oleh pihak berwenang, kata VTC dalam laporan hari Kamis.
Masih belum jelas apakah pengunjung harus menjalani masa karantina tujuh hari seperti yang diminta oleh kementerian kesehatan Vietnam.
Kedatangan turis asing ke Vietnam merosot dari 18 juta pada 2019, ketika pendapatan pariwisata mencapai US$31 miliar, atau hampir 12 persen dari produk domestik bruto, menjadi 3,8 juta tahun lalu.
Advertisement