Liputan6.com, Washington, DC - Kasus COVID-19 di Amerika Serikat (AS) telah mencapai 45 juta kasus. Selama 28 hari terakhir, ada 2,8 juta kasus virus corona di negara tersebut.
Berdasarkan data Johns Hopkins University, Selasa (19/10/2021), total kasus di dunia mencapai 241 juta kasus dengan 4,9 juta orang meninggal dunia.
Advertisement
Baca Juga
Selama 28 hari terakhir, ada 12,1 juta kasus baru dan 206 ribu kematian akibat COVID-19 di seluruh dunia.
Lima negara dengan kasus baru tertinggi adalah AS, Inggris (1 juta kasus), Turki (807 ribu), Rusia (700 ribu), dan India (602 ribu).
Untuk vaksinasi, ada 6,65 miliar dosis vaksin COVID-19 yang sudah disalurkan. Berbagai negara, seperti AS dan Saudi, juga sedang fokus memberikan dosis booster.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Menko Luhut Minta Rakyat Jangan Abaikan Prokes
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, dari hasil evaluasi PPKM yang dilakukan pihaknya, sudah banyak kegiatan yang mengabaikan protokol kesehatan dan ini menjadi perhatian oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Presiden tadi mengingatkan juga sudah banyak kegiatan-kegiatan yang kadang-kadang agak mengabaikan protokol kesehatan, baik itu di pernikahan maupun di kegiatan lain," kata dia dalam konferensi pers secara daring, Senin (18/10).
Luhut mengingatkan ancaman gelombang ketiga Covid-19 masih ada, untuk itu masyarakat harus tetap patuh prokes.
"Hendaknya masyarakat patuh, karena kita masih berjaga-jaga terhadap kemungkinan datangnya gelombang ketiga yang munkinterjadi pada natal-tahun baru mendatang, jadi semua kita harus hati-hati,” kata dia.
Sementara itu, Luhut juga menyampaikan bahwa kasus harian Covid-19 terus membaik.
"Rendahnya kasus konfirmasi harian menyebabkan kasus covid nasional dan jawa-Bali terus menurun dan saat ini hanya tersisa 18.000 nasional dan 7.000an di Jawa-Bali," kata dia.
Advertisement