1 November 2021: 5 Juta Orang Meninggal Akibat COVID-19, Dunia Catat 246 Juta Kasus

Update COVID-19 pada 1 November 2021.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 01 Nov 2021, 20:35 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2021, 20:35 WIB
Aktivitas Ziarah di Tempat Pemakaman Umum Khusus COVID-19 Rorotan
Warga saat melakukan ziarah di pemakaman khusus COVID-19 TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Sabtu (31/7/2021). Warga yang melakukan ziarah diwajibkan mematuhi protokol kesehatan, menjaga jarak serta dilakukan secara terbatas. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Total ada lima juta orang di dunia yang tercatat meninggal dunia akibat COVID-19. Berdasarkan data Johns Hopkins University, Senin (1/11/2021), total kasus virus corona di dunia mencapai 246,8 juta kasus, sebanyak 11,7 juta kasus baru virus corona muncul pada 28 hari terakhir. 

Angka kematian mingguan akibat COVID-19 terlihat menurun dibandingkan awal 2021. Akan tetapi, grafik terkini tak jauh berbeda dari angka kematian pada November 2020. 

Saat ini, Thailand sedang memimpin jumlah infeksi kasus baru di Asia Tenggara. Totalnya ada 274 ribu kasus baru. Setelah Thailand, ada Malaysia dengan 194 ribu kasus. 

Terkait dosis vaksin, ada 6,9 miliar dosis vaksin COVID-19 yang disalurkan di seluruh dunia. 

Pada KTT G20 di Roma, para pemimpin negara juga berjanji akan mempermudah akses vaksin ke negara-negara yang membutuhkan. Ada pula komitmen agar menggenjot penyediaan suplai kesehatan untuk melawan pandemi COVID-19.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

BPOM Izinkan Vaksin Sinovac untuk Anak Usia 6-11

FOTO: Kepala BPOM Paparkan Terkait Vaksin COVID-19 Sinovac
Kepala BPOM Penny K Lukito menyampaikan keterangan terkait vaksin COVID-19 di Gedung BPOM, Jakarta, Kamis (19/11/2020). Penny mengatakan Emergency Use of Authorization (EUA) vaksin COVID-19 Sinovac diharapkan bisa keluar pada minggu ketiga/keempat Januari 2021. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Vaksin Sinovac telah mendapatkan izin untuk diberikan pada anak usia enam hingga 11. Hal ini disampaikan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K. Lukito pada Senin, 1 November 2021.

Lantas kapan program penyuntikkan vaksin Sinovac untuk anak usia 6-11 akan dimulai?

Menjawab pertanyaan ini, Penny mengatakan bahwa jadwal penyuntikkan vaksin anak usia di bawah 12 tahun bukan ranah BPOM RI.

“Ini pertanyaan bagus tapi sepertinya bukan ranah Badan POM. Setelah BPOM sebagai regulator memberi persetujuan untuk digunakan, ini kemudian nanti ada di pihak Kementerian Kesehatan untuk segera menggulirkan prioritas untuk program vaksinasi anak,” kata Penny.

Penny, menambahkan, Sinovac adalah vaksin yang primer dengan jumlah yang paling dominan di Indonesia. Keputusan penyuntikannya ada di tangan Kemenkes RI yang dikaitkan dengan program vaksinasi ke depan.

“Saya percaya tentunya program vaksinasi anak usia 12-17 sudah bergulir, tentunya ini akan ditambah dengan segmen usia anak yang lebih muda lagi yaitu usia 6-11 dan saya kira ini berita yang banyak ditunggu oleh orangtua," katanya.

Infografis COVID-19:

Infografis Isi Tas Siaga Covid-19 Saat Siswa Ikut PTM Terbatas. (Liputan6.com/Niman)
Infografis Isi Tas Siaga Covid-19 Saat Siswa Ikut PTM Terbatas. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya