Sri Lanka Mulai Beri Booster Vaksin COVID-19 ke Lansia 60 Tahun ke Atas

Pemberian dosis booster dimulai pada Rabu (17/11/2021) di Provinsi Barat dan Selatan serta Kabupaten Anuradhapura dan Ampara, Sri Lanka.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 18 Nov 2021, 14:05 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2021, 13:36 WIB
Suasana Ibu Kota Sri Lanka Saat Lockdown COVID-19
Seorang pria berjalan di sepanjang jalan yang sepi selama penguncian nasional untuk mengekang penyebaran virus corona Covid-19 di Kolombo, Sri Lanka (21/8/2021). rata kasus harian Covid-19 di Sri Lanka kini mencapai 4.792 orang, melonjak lebih dari dua kali lipat dalam sebulan terakhir. (AFP/Ishara

Liputan6.com, Colombo - Otoritas kesehatan Sri Lanka telah mulai memberikan dosis ketiga vaksin COVID-19 (booster) pada orang berusia 60 tahun ke atas. Pemberian dosis booster dimulai pada Rabu 17 November di Provinsi Barat dan Selatan serta Kabupaten Anuradhapura dan Ampara.

Dokter di lapangan mengatakan kepada Xinhua bahwa vaksin Pfizer digunakan sebagai dosis booster, dan bahwa semua orang dalam kelompok usia yang disebutkan dapat mengunjungi pusat vaksinasi terdekat.

Syaratnya yaitu dengan menunjukkan kartu vaksin COVID-19 mereka untuk mengambil suntikan ketiga, terlepas dari vaksin apa pun yang mereka terima sebelumnya.

Dosis pertama dan kedua yang diberikan di Sri Lanka adalah vaksin Sinopharm, Sputnik V, Moderna, Pfizer, dan AstraZeneca.

Pejabat kesehatan mengatakan, orang berusia di atas 60 tahun memenuhi syarat untuk mendapatkan dosis booster jika sudah tiga bulan sejak mereka menerima dosis kedua.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Jadwal Diumumkan Secara Digital

FOTO: Vaksinasi COVID-19 Keliling di Sri Lanka
Seorang petugas kesehatan tentara (kanan) menyuntik seorang wanita dengan dosis virus corona COVID-19 saat vaksinasi keliling di Kolombo Sri Lanka, Kamis (12/8/2021). (Ishara S. KODIKARA/AFP)

Pejabat juga meminta masyarakat untuk tidak mengantri di pusat vaksinasi tetapi menunggu pesan digital yang akan dikirim kepada mereka yang menyatakan jadwal vaksinasi.

Menurut statistik resmi, 93,5 persen dari populasi di atas 20 tahun di Sri Lanka telah menerima dua dosis hingga saat ini.

Sri Lanka sejauh ini telah melaporkan lebih dari 552.000 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi, dengan lebih dari 14.000 kematian.

Infografis Nasib Dunia Usaha Diterpa Corona

Infografis Nasib Dunia Usaha Diterpa Corona
Infografis Nasib Dunia Usaha Diterpa Corona (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya