Liputan6.com, Washington - Perjalanan selama masa Natal akan meningkatkan penyebaran COVID-19 varian Omicron, bahkan di antara mereka yang sudah divaksinasi penuh, kata pakar penyakit menular AS Anthony Fauci.
"Tidak ada keraguan tentang ini, [Omicron] memiliki kemampuan penyebaran yang luar biasa," kata Dr Anthony Fauci kepada program Meet the Press NBC pada hari Minggu.
Baca Juga
Dilansir dari laman BBC, Senin (20/12/2021), Dr Fauci, yang memberi nasihat kepada pemerintah AS tentang pandemi tersebut, mengatakan varian itu sekarang "mengamuk di seluruh dunia".
Advertisement
Negara-negara memperketat tindakan karena varian yang sangat bermutasi menyebar.
Di Eropa, Prancis dan Jerman termasuk di antara mereka yang mengeluarkan pembatasan perjalanan dan Belanda telah memberlakukan lockdown yang ketat selama Natal.
Pemerintah juga meningkatkan program vaksinasi booster mereka setelah para peneliti mengatakan suntikan tambahan dapat memberikan sekitar 85% perlindungan terhadap penyakit parah.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ancaman Varian Omicron
Dr Fauci mengatakan, penyebaran cepat Omicron di AS dapat berdampak serius pada layanan kesehatan di seluruh negeri.
"Rumah sakit kami, jika keadaan terlihat seperti yang mereka lihat sekarang, akan sangat tertekan," katanya memperingatkan.
Dr Fauci mengatakan orang-orang perlu mengambil tindakan pencegahan seperti memakai masker wajah dan menjaga jarak sosial.
Dia juga mendesak lebih banyak orang Amerika untuk mendapatkan vaksin dan suntikan booster mereka.
"Perbedaan antara orang yang divaksinasi dan dikuatkan yang memiliki infeksi, dan seseorang yang memiliki infeksi yang belum pernah divaksinasi - itu adalah perbedaan besar terkait dengan risiko keparahan," katanya.
Advertisement